Tabel periodik adalah daftar unsur kimia yang disusun berdasarkan urutan nomor atom dan keteraturan sifat kimia. Tabel periodik memudahkan kita untuk mempelajari sifat-sifat kimia unsur-unsur di dunia ini. Sifat-sifat kimia unsur-unsur tersebut bersifat periodik, artinya mengulang secara teratur.
Struktur Tabel Periodik
Tabel periodik terdiri dari 18 kolom dan 7 baris. Kolom pada tabel periodik disebut golongan dan baris disebut periode. Pada setiap golongan, terdapat unsur-unsur dengan sifat-sifat kimia yang hampir sama. Sedangkan pada setiap periode, terdapat perubahan sifat-sifat kimia yang teratur.
Golongan 1: Logam Alkali
Golongan 1 pada tabel periodik terdiri dari unsur-unsur logam alkali seperti litium, natrium, dan kalium. Unsur-unsur ini bersifat sangat reaktif terhadap air dan oksigen.
Golongan 2: Logam Alkali Tanah
Golongan 2 pada tabel periodik terdiri dari unsur-unsur logam alkali tanah seperti magnesium, kalsium, dan stronsium. Unsur-unsur ini juga bersifat reaktif, tetapi kurang reaktif daripada unsur-unsur pada golongan 1.
Golongan 13: Logam Mengan
Golongan 13 pada tabel periodik terdiri dari unsur-unsur logam mengan seperti aluminium, galium, dan indium. Unsur-unsur ini bersifat semi-logam dan memiliki titik lebur yang relatif rendah.
Golongan 14: Karbon
Golongan 14 pada tabel periodik terdiri dari unsur karbon dan unsur-unsur semi-logam seperti silikon, germanium, dan timah. Unsur-unsur ini memiliki sifat kimia yang beragam, tetapi semua unsur di golongan ini bersifat non-logam.
Golongan 15: Nitrogen
Golongan 15 pada tabel periodik terdiri dari unsur nitrogen dan unsur-unsur non-logam seperti fosforus, arsenik, dan antimon. Unsur-unsur di golongan ini memiliki sifat kimia yang sangat beragam.
Golongan 16: Oksigen
Golongan 16 pada tabel periodik terdiri dari unsur oksigen dan unsur-unsur non-logam seperti belerang, selenium, dan telurium. Unsur-unsur di golongan ini cenderung bersifat oksidator.
Golongan 17: Halogen
Golongan 17 pada tabel periodik terdiri dari unsur-unsur halogen seperti fluorin, klorin, bromin, dan iodin. Unsur-unsur di golongan ini bersifat sangat reaktif dan sering digunakan sebagai desinfektan.
Golongan 18: Gas Mulia
Golongan 18 pada tabel periodik terdiri dari unsur-unsur gas mulia seperti helium, neon, dan argon. Unsur-unsur di golongan ini bersifat sangat stabil dan jarang bereaksi dengan unsur lain.
Sifat Keperiodikan Unsur
Sifat-sifat kimia unsur-unsur di tabel periodik bersifat periodik, artinya mengulang secara teratur. Beberapa sifat periodik yang paling penting adalah:
Radius Atomik
Radius atomik adalah jarak antara inti atom dengan elektron terluarnya. Radius atomik cenderung mengecil seiring dengan meningkatnya nomor atom pada suatu periode. Sedangkan pada suatu golongan, radius atomik cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya nomor atom.
Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan atau diserap saat suatu atom menangkap elektron. Afinitas elektron cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya nomor atom pada suatu periode. Sedangkan pada suatu golongan, afinitas elektron cenderung menurun seiring dengan meningkatnya nomor atom.
Elektronegativitas
Elektronegativitas adalah kemampuan suatu atom menarik elektron dari atom lain dalam suatu senyawa. Elektronegativitas cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya nomor atom pada suatu periode. Sedangkan pada suatu golongan, elektronegativitas cenderung menurun seiring dengan meningkatnya nomor atom.
Potensial Ionisasi
Potensial ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom suatu unsur. Potensial ionisasi cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya nomor atom pada suatu periode. Sedangkan pada suatu golongan, potensial ionisasi cenderung menurun seiring dengan meningkatnya nomor atom.
Kesimpulan
Tabel periodik dan sifat keperiodikan unsur sangat penting dalam mempelajari kimia. Tabel periodik memudahkan kita untuk mengenal dan memahami sifat-sifat kimia unsur-unsur di dunia ini. Sifat-sifat kimia unsur-unsur tersebut bersifat periodik, artinya mengulang secara teratur. Dengan memahami sifat-sifat periodik tersebut, kita dapat memprediksi perilaku kimia suatu unsur dan membuat senyawa kimia yang baru.