Tahun 2023 menjadi tahun yang cukup bersejarah bagi dunia pendidikan di Indonesia, terutama dalam hal penanganan perundungan di sekolah. Setelah terjadi beberapa kasus perundungan yang cukup memprihatinkan di beberapa sekolah, pemerintah akhirnya memberikan perhatian serius terhadap masalah ini. Salah satu kebijakan yang diambil adalah dengan menerbitkan aturan yang mengatur tentang catatan perundungan bagi guru atau wali kelas.
Apa itu Catatan Perundungan?
Catatan perundungan adalah bentuk dokumentasi yang dibuat oleh guru atau wali kelas sebagai bukti adanya tindakan perundungan yang terjadi pada siswa di sekolah. Catatan ini mencakup informasi tentang tindakan perundungan, waktu dan tempat kejadian, serta tindakan yang telah diambil oleh pihak sekolah.
Mengapa Catatan Perundungan Penting?
Catatan perundungan sangat penting karena bisa menjadi bukti dalam menangani kasus perundungan. Dengan adanya catatan, guru atau wali kelas dapat mengambil tindakan yang tepat dan segera untuk menghentikan tindakan perundungan dan melindungi korban. Selain itu, catatan perundungan juga berguna sebagai alat evaluasi bagi pihak sekolah untuk mengetahui efektivitas program anti-perundungan yang sudah dijalankan.
Cara Membuat Catatan Perundungan
1. Segera Bertindak
Ketika mengetahui adanya tindakan perundungan, guru atau wali kelas harus segera bertindak. Tindakan yang harus diambil adalah menghentikan tindakan perundungan dan melindungi korban. Setelah itu, guru atau wali kelas dapat membuat catatan perundungan.
2. Jangan Menunda-nunda
Catatan perundungan harus dibuat secepat mungkin setelah kejadian terjadi. Hal ini karena semakin cepat catatan dibuat, semakin akurat dan lengkap informasi yang terkumpul. Selain itu, catatan juga harus dibuat secara berkala jika tindakan perundungan terus terjadi.
3. Isi Catatan Perundungan
Catatan perundungan harus memuat informasi tentang tindakan perundungan, waktu dan tempat kejadian, serta tindakan yang telah diambil oleh pihak sekolah. Selain itu, catatan juga harus mencantumkan identitas korban dan pelaku perundungan.
4. Saksikan Oleh Pihak Terkait
Catatan perundungan harus disaksikan oleh pihak yang terkait, seperti kepala sekolah atau guru lain. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa catatan yang dibuat benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
5. Simpan dengan Baik
Catatan perundungan harus disimpan dengan baik dan aman. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar catatan tidak hilang atau rusak sehingga dapat digunakan sebagai bukti dalam menangani kasus perundungan.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Membuat Catatan Perundungan?
Setelah membuat catatan perundungan, guru atau wali kelas harus segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang, seperti kepala sekolah atau dinas pendidikan setempat. Selanjutnya, pihak yang berwenang akan melakukan investigasi dan mengambil tindakan yang sesuai.
Kesimpulan
Catatan perundungan merupakan bentuk dokumentasi yang sangat penting dalam menangani kasus perundungan di sekolah. Guru atau wali kelas harus segera bertindak dan membuat catatan perundungan setelah mengetahui adanya tindakan perundungan. Catatan perundungan harus memuat informasi tentang tindakan perundungan, waktu dan tempat kejadian, serta tindakan yang telah diambil oleh pihak sekolah. Setelah membuat catatan perundungan, guru atau wali kelas harus segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang.