Fungsi Tembikar Pada Zaman Neolitikum
Pengenalan
Zaman Neolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru, adalah periode dalam sejarah manusia di mana manusia mulai menggunakan alat-alat yang lebih maju dan membuat peralatan dari bahan seperti tembikar. Pada zaman ini, manusia mulai berpindah dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan makanan menjadi pertanian dan peternakan. Tembikar menjadi salah satu penemuan yang sangat penting pada masa ini.
Pembuatan Tembikar
Tembikar dibuat dengan mencampurkan tanah liat dengan air dan membentuknya menjadi berbagai bentuk. Kemudian, tembikar tersebut dipanaskan dalam tungku atau api hingga menjadi keras dan bisa digunakan. Proses ini membutuhkan keahlian khusus serta pengetahuan tentang sifat-sifat tanah liat.
Fungsi Tembikar
Tembikar memiliki banyak fungsi pada zaman Neolitikum. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Alat Makan dan Minum
Tembikar digunakan sebagai wadah untuk menyimpan dan mengonsumsi makanan dan minuman. Mangkuk, piring, dan gelas tembikar digunakan untuk menyajikan makanan sehari-hari. Hal ini memudahkan manusia dalam menyimpan dan mengonsumsi makanan secara lebih teratur.
2. Alat Masak
Tembikar juga digunakan sebagai alat masak. Bejana masak seperti periuk dan wajan tembikar digunakan untuk memasak makanan di atas api. Tembikar memiliki sifat yang dapat menahan panas dengan baik, sehingga memudahkan dalam proses memasak.
3. Wadah untuk Penyimpanan
Tembikar digunakan sebagai wadah penyimpanan untuk makanan dan barang lainnya. Guci, tempayan, dan toples tembikar digunakan untuk menyimpan bahan makanan seperti biji-bijian, air, dan minyak. Tembikar memiliki sifat yang dapat menjaga kebersihan dan keawetan makanan.
4. Alat Permainan
Tembikar juga digunakan sebagai alat permainan pada zaman Neolitikum. Manusia pada masa itu membuat mainan seperti gasing, bola, dan patung dari tembikar. Hal ini menunjukkan perkembangan budaya dan kreativitas manusia pada masa itu.
5. Alat Upacara dan Keagamaan
Tembikar digunakan dalam upacara dan kegiatan keagamaan pada zaman Neolitikum. Mangkuk dan vas tembikar digunakan untuk mempersembahkan makanan dan minuman kepada dewa-dewa. Tembikar juga digunakan sebagai wadah untuk menyimpan abu jenazah manusia.
Kesimpulan
Penggunaan tembikar pada zaman Neolitikum memiliki banyak fungsi yang sangat penting. Tembikar tidak hanya digunakan sebagai alat makan dan minum, tetapi juga sebagai alat masak, wadah penyimpanan, alat permainan, dan alat upacara. Penggunaan tembikar ini menunjukkan kemajuan teknologi dan kebudayaan manusia pada masa itu.