Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Daftar Pustaka Dari Skripsi

Cara Membuat Daftar Pustaka Beserta Contoh dan Penulisannya

Pendahuluan

Menulis skripsi merupakan salah satu tahapan penting dalam menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Selain menyusun bab-bab skripsi dengan baik, membuat daftar pustaka yang benar juga menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Daftar pustaka adalah bagian penting dari skripsi yang menyajikan sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian. Pada artikel ini, kami akan menjelaskan cara membuat daftar pustaka yang baik dan benar.

Tujuan Daftar Pustaka

Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi lengkap mengenai sumber-sumber yang digunakan dalam skripsi. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat menelusuri dan memverifikasi kebenaran informasi yang disajikan dalam skripsi. Selain itu, daftar pustaka juga memberikan penghargaan kepada penulis sumber-sumber yang telah digunakan dalam penelitian.

Langkah-langkah Membuat Daftar Pustaka

1. Kumpulkan Informasi Sumber

Langkah pertama dalam membuat daftar pustaka adalah mengumpulkan informasi lengkap mengenai sumber-sumber yang digunakan. Informasi yang harus dikumpulkan antara lain adalah nama penulis, judul artikel atau buku, nama jurnal atau penerbit, tahun terbit, dan halaman yang digunakan.

2. Susun Sumber Menurut Format APA

Format yang umum digunakan dalam menyusun daftar pustaka adalah format APA (American Psychological Association). Susun sumber-sumber tersebut sesuai dengan format yang telah ditentukan.

3. Urutkan Sumber Secara Alfabetis

Susun sumber-sumber dalam daftar pustaka secara alfabetis berdasarkan nama belakang penulis. Jika terdapat beberapa penulis dengan nama belakang yang sama, urutkan berdasarkan huruf pertama dari nama depan penulis.

4. Berikan Indentasi pada Baris Kedua dan Seterusnya

Pada setiap baris kedua dan seterusnya dalam daftar pustaka, berikan indentasi sekitar satu setengah cm. Indentasi ini memberikan tanda bahwa sumber berikutnya merupakan lanjutan dari sumber sebelumnya.

5. Gunakan Spasi Ganda

Gunakan spasi ganda antara setiap sumber dalam daftar pustaka. Hal ini mempermudah pembaca dalam membaca dan mengidentifikasi sumber-sumber yang tercantum.

6. Cantumkan Tautan Elektronik

Jika sumber yang digunakan adalah tautan elektronik, cantumkan pula tautan tersebut di daftar pustaka. Sertakan URL lengkap beserta tanggal akses untuk memudahkan pembaca dalam mengakses sumber tersebut.

7. Periksa Kembali Kesalahan Penulisan

Sebelum menyimpan daftar pustaka, periksa kembali setiap informasi yang tercantum. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan seperti kesalahan dalam menulis nama penulis atau tahun terbit. Kesalahan penulisan dapat mempengaruhi validitas daftar pustaka.

8. Jaga Konsistensi Format

Pastikan format yang digunakan dalam daftar pustaka konsisten. Gunakan format yang sama untuk semua sumber yang tercantum. Hal ini memberikan kesan profesional dan menunjukkan bahwa daftar pustaka telah disusun dengan baik.

9. Perhatikan Gaya Penulisan

Perhatikan gaya penulisan yang digunakan dalam skripsi. Sesuaikan format daftar pustaka dengan gaya penulisan yang telah ditentukan, misalnya APA atau MLA (Modern Language Association).

10. Jangan Lupakan Penyuntingan Akhir

Sebelum menyerahkan skripsi, lakukan penyuntingan akhir terhadap daftar pustaka. Periksa kembali setiap sumber yang tercantum, pastikan tidak ada kesalahan penulisan, dan jaga kesesuaian format dengan gaya penulisan yang digunakan.

Kesimpulan

Membuat daftar pustaka yang baik dan benar merupakan langkah penting dalam menulis skripsi. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menyusun daftar pustaka dengan mudah dan tepat. Pastikan untuk selalu memeriksa kembali setiap informasi yang tercantum dan menjaga konsistensi format. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam menulis skripsi dan menyusun daftar pustaka.