Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bilangan-Bilangan: Mengenal Jenis Dan Sifatnya

Bilangan Prima Pengertian Rumus Dan Contohnya Pulpent Com Riset

Selamat datang di tahun 2024! Di dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bilangan-bilangan dan mengenal jenis serta sifat-sifatnya secara lebih mendalam. Bagi kamu yang belum familiar dengan topik ini, jangan khawatir! Kita akan menjelaskannya dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.

Jenis-jenis Bilangan

Sebelum kita masuk ke dalam sifat-sifat bilangan, mari kita kenali terlebih dahulu jenis-jenis bilangan yang ada. Ada beberapa jenis bilangan yang umum dikenal, yaitu:

1. Bilangan Asli

Bilangan asli adalah bilangan yang digunakan untuk menghitung jumlah benda atau orang. Contohnya, 1, 2, 3, 4, dan seterusnya.

2. Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah bilangan asli yang meliputi angka negatif dan nol. Contoh bilangan bulat adalah -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, dan seterusnya.

3. Bilangan Pecahan

Bilangan pecahan adalah bilangan yang digunakan untuk menyatakan bagian dari suatu kesatuan. Contohnya, ½, ⅓, ¾, dan seterusnya.

4. Bilangan Desimal

Bilangan desimal adalah bilangan pecahan yang dinyatakan dalam bentuk titik desimal. Contohnya, 0,5, 0,75, 1,25, dan seterusnya.

5. Bilangan Rasional

Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan, baik dalam bentuk desimal maupun bentuk pecahan biasa. Contohnya, ¼, 0,5, 2/3, dan seterusnya.

6. Bilangan Irrasional

Bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan. Contohnya, √2, √3, dan π.

7. Bilangan Real

Bilangan real adalah gabungan antara bilangan rasional dan bilangan irrasional. Contohnya, 1, 2, 3, π, √2, √3, dan seterusnya.

Sifat-sifat Bilangan

Sekarang, mari kita bahas beberapa sifat-sifat bilangan yang mungkin kamu temui.

1. Komutatif

Sifat komutatif berlaku pada operasi penjumlahan dan perkalian. Artinya, urutan bilangan tidak mempengaruhi hasilnya. Misalnya, 2 + 3 = 3 + 2 dan 2 × 3 = 3 × 2.

2. Asosiatif

Sifat asosiatif juga berlaku pada operasi penjumlahan dan perkalian. Artinya, pengelompokan bilangan tidak mempengaruhi hasilnya. Misalnya, (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4) dan (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4).

3. Distributif

Sifat distributif berlaku untuk operasi perkalian terhadap penjumlahan atau pengurangan. Misalnya, 2 × (3 + 4) = (2 × 3) + (2 × 4) dan 2 × (3 - 4) = (2 × 3) - (2 × 4).

4. Identitas

Sifat identitas berlaku pada operasi penjumlahan dan perkalian. Nilai identitas penjumlahan adalah 0, sehingga a + 0 = a. Nilai identitas perkalian adalah 1, sehingga a × 1 = a.

5. Invers

Sifat invers berlaku pada operasi penjumlahan dan perkalian. Nilai invers penjumlahan adalah bilangan yang jika ditambahkan dengan bilangan tersebut, menghasilkan 0. Misalnya, 3 + (-3) = 0. Nilai invers perkalian adalah bilangan yang jika dikalikan dengan bilangan tersebut, menghasilkan 1. Misalnya, 2 × (1/2) = 1.

6. Trichotomy

Sifat trichotomy berlaku pada bilangan real. Artinya, setiap bilangan real dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu positif, negatif, atau nol.

Itulah beberapa jenis bilangan dan sifat-sifatnya yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk memahami dunia bilangan dengan lebih baik. Selamat belajar!