Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Ular Dan Nama Latinnya

20+ Jenis Ular Air dan Semi Aquatic (Acrochordidae dan Homalopsidae) di

Pendahuluan

Ular adalah reptil yang seringkali menimbulkan rasa takut dan ketakutan pada banyak orang. Namun, kita juga perlu mengenali berbagai jenis ular dan nama latinnya agar dapat memahami lebih dalam tentang hewan ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas sepuluh jenis ular yang populer di Indonesia beserta nama latinnya.

1. Ular Sanca (Python reticulatus)

Ular Sanca adalah salah satu jenis ular terbesar di dunia. Nama latinnya adalah Python reticulatus. Ular ini dikenal dengan ciri-ciri tubuh yang panjang dan berotot, dengan warna kulit yang bervariasi. Ular Sanca dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.

2. Ular Piton (Python molurus)

Ular Piton adalah jenis ular yang juga termasuk dalam keluarga Pythonidae. Nama latinnya adalah Python molurus. Ular ini memiliki ciri-ciri tubuh yang panjang dan berotot, serta memiliki warna kulit yang bervariasi. Ular Piton dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.

3. Ular Kobra (Naja sputatrix)

Ular Kobra adalah jenis ular berbisa yang dapat ditemukan di Indonesia. Nama latinnya adalah Naja sputatrix. Ular ini memiliki ciri-ciri tubuh yang ramping dan panjang, dengan warna kulit yang bervariasi. Ular Kobra memiliki bisa yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada manusia.

4. Ular Hijau (Trimeresurus albolabris)

Ular Hijau adalah jenis ular berbisa yang dapat ditemukan di Indonesia. Nama latinnya adalah Trimeresurus albolabris. Ular ini memiliki ciri-ciri tubuh yang ramping dan panjang, dengan warna kulit yang hijau. Ular Hijau memiliki bisa yang cukup berbahaya dan dapat menyebabkan luka parah pada manusia.

5. Ular Belang (Elaphe radiata)

Ular Belang adalah jenis ular yang dapat ditemukan di Indonesia. Nama latinnya adalah Elaphe radiata. Ular ini memiliki ciri-ciri tubuh yang ramping dan panjang, dengan warna kulit yang belang-belang. Ular Belang umumnya tidak berbahaya bagi manusia.

6. Ular Krait (Bungarus candidus)

Ular Krait adalah jenis ular berbisa yang dapat ditemukan di Indonesia. Nama latinnya adalah Bungarus candidus. Ular ini memiliki ciri-ciri tubuh yang ramping dan panjang, dengan warna kulit yang belang-belang. Ular Krait memiliki bisa yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada manusia.

7. Ular Tanah (Calloselasma rhodostoma)

Ular Tanah adalah jenis ular berbisa yang dapat ditemukan di Indonesia. Nama latinnya adalah Calloselasma rhodostoma. Ular ini memiliki ciri-ciri tubuh yang ramping dan panjang, dengan warna kulit yang bervariasi. Ular Tanah memiliki bisa yang berbahaya dan dapat menyebabkan luka parah pada manusia.

8. Ular Sawah (Enhydris enhydris)

Ular Sawah adalah jenis ular yang dapat ditemukan di Indonesia. Nama latinnya adalah Enhydris enhydris. Ular ini memiliki ciri-ciri tubuh yang ramping dan panjang, dengan warna kulit yang bervariasi. Ular Sawah umumnya tidak berbahaya bagi manusia.

9. Ular Tangkap (Boiga dendrophila)

Ular Tangkap adalah jenis ular yang dapat ditemukan di Indonesia. Nama latinnya adalah Boiga dendrophila. Ular ini memiliki ciri-ciri tubuh yang ramping dan panjang, dengan warna kulit yang bervariasi. Ular Tangkap umumnya tidak berbahaya bagi manusia.

10. Ular Tedung (Oxyuranus scutellatus)

Ular Tedung adalah jenis ular berbisa yang dapat ditemukan di Indonesia. Nama latinnya adalah Oxyuranus scutellatus. Ular ini memiliki ciri-ciri tubuh yang ramping dan panjang, dengan warna kulit yang bervariasi. Ular Tedung memiliki bisa yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian pada manusia.

Kesimpulan

Itulah sepuluh jenis ular populer di Indonesia beserta nama latinnya. Meskipun ular seringkali menimbulkan rasa takut, penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis ular ini agar dapat menghindari bahaya dan menjaga kelestarian alam. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Verification: abec7d942cfb287d