Perbedaan Footnote Dan Daftar Pustaka
Saat menulis sebuah karya tulis, baik itu tugas sekolah, skripsi, atau artikel ilmiah, kita seringkali dihadapkan pada penggunaan footnote dan daftar pustaka. Namun, seringkali kita bingung apa sebenarnya perbedaan antara kedua hal tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara footnote dan daftar pustaka.
Footnote
Footnote adalah keterangan tambahan yang ditempatkan di bagian bawah halaman atau akhir tulisan. Keterangan ini digunakan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terhadap suatu pernyataan atau mengutip sumber yang digunakan dalam tulisan. Dalam footnote, biasanya terdapat nomor atau huruf yang mengacu pada teks utama atau kutipan yang ingin diberikan penjelasan.
Contoh penggunaan footnote:
"Menurut penelitian yang dilakukan oleh Smith (2018), 70% mahasiswa mengalami stres akademik. [1]"
[1] Smith, John. "Studi tentang Stres Akademik pada Mahasiswa." Jurnal Psikologi Pendidikan, Vol. 10, No. 2, 2018, hal. 25-40.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah daftar lengkap semua bahan pustaka yang digunakan dalam penulisan, seperti buku, jurnal, artikel, atau sumber online. Daftar pustaka biasanya ditempatkan di akhir tulisan dan diurutkan berdasarkan abjad nama penulis atau judul karya. Setiap sumber yang digunakan harus memiliki entri yang lengkap termasuk nama penulis, judul, penerbit, tahun terbit, dan halaman.
Contoh daftar pustaka:
Smith, John. "Studi tentang Stres Akademik pada Mahasiswa." Jurnal Psikologi Pendidikan, Vol. 10, No. 2, 2018, hal. 25-40.
Johnson, Sarah. "Pengaruh Stres Akademik terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa." Jurnal Pendidikan Tinggi, Vol. 5, No. 3, 2019, hal. 60-75.
Perbedaan Antara Footnote dan Daftar Pustaka
Sekarang, mari kita bahas perbedaan antara footnote dan daftar pustaka:
1. Penempatan: Footnote ditempatkan di bagian bawah halaman atau akhir tulisan, sedangkan daftar pustaka ditempatkan di akhir tulisan.
2. Isi: Footnote berisi keterangan tambahan, penjelasan, atau kutipan yang ingin diberikan penjelasan, sedangkan daftar pustaka berisi daftar lengkap sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan.
3. Format: Footnote biasanya menggunakan nomor atau huruf untuk mengacu pada teks utama, sedangkan daftar pustaka menggunakan format yang telah ditentukan seperti nama penulis, judul, penerbit, tahun terbit, dan halaman.
4. Urutan: Footnote tidak memiliki urutan tertentu, sedangkan daftar pustaka diurutkan berdasarkan abjad nama penulis atau judul karya.
5. Tujuan: Footnote digunakan untuk memberikan penjelasan tambahan atau mengutip sumber yang digunakan, sedangkan daftar pustaka digunakan untuk memberikan informasi lengkap mengenai sumber-sumber yang digunakan.
Demikianlah perbedaan antara footnote dan daftar pustaka. Penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat menggunakan keduanya dengan benar dalam penulisan karya tulis kita. Semoga artikel ini bermanfaat!