Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Kalimat Homonim, Homofon, Dan Homograf

Contoh Kalimat Homonim Homofon Homograf Dan Polisemi serat
Contoh Kalimat Homonim, Homofon, dan Homograf

Apa itu Homonim, Homofon, dan Homograf?

Dalam bahasa Indonesia, terdapat istilah-istilah yang sering digunakan dalam mempelajari kata-kata, seperti homonim, homofon, dan homograf. Ketiga istilah ini sering membingungkan karena memiliki kesamaan bunyi atau penulisan, namun memiliki makna yang berbeda. Berikut penjelasan singkat tentang ketiga istilah tersebut:

1. Homonim

Homonim adalah kata-kata yang memiliki bunyi yang sama, baik itu bunyi awal, tengah, atau akhir, tetapi memiliki makna yang berbeda. Contoh kalimat homonim adalah:

- Dia sedang mengukur (menghitung) berat badannya.

- Dia memegang pengukur (alat) berat badan.

2. Homofon

Homofon adalah kata-kata yang memiliki bunyi yang sama, baik itu bunyi awal, tengah, atau akhir, serta penulisan yang berbeda, tetapi memiliki makna yang berbeda. Contoh kalimat homofon adalah:

- Dia membeli baju baru di pasar.

- Dia sedang berbelanja di pasar.

3. Homograf

Homograf adalah kata-kata yang memiliki penulisan yang sama, tetapi memiliki bunyi dan makna yang berbeda. Contoh kalimat homograf adalah:

- Dia menelan pil (obat) untuk sakit kepala.

- Dia melempar pil (benda kecil) ke dalam air.

Contoh Kalimat Lainnya

Berikut adalah beberapa contoh kalimat homonim, homofon, dan homograf lainnya:

Contoh Kalimat Homonim:

- Dia sedang memasak (memiliki keahlian) di dapur.

- Mereka sedang memasak (membuat makanan) di dapur.

Contoh Kalimat Homofon:

- Ayah sedang menulis (menggambar) di ruang kerja.

- Ayah sedang menulis (mengarang) naskah di ruang kerja.

Contoh Kalimat Homograf:

- Dia mengikat (membuat simpul) tali sepatunya.

- Dia mengikat (melarang) anaknya untuk keluar malam.

Verification: abec7d942cfb287d