Pengertian Dan Macam-Macam Gerak Esionom
Apa itu Gerak Esionom?
Gerak Esionom adalah gerakan yang dilakukan oleh organisme hidup seperti hewan, tumbuhan, dan manusia. Gerakan ini tidak memerlukan energi dari organisme itu sendiri, melainkan berasal dari energi lingkungan eksternal seperti arus air, angin, atau cahaya matahari. Dalam ilmu biologi, gerak esionom juga dikenal sebagai gerak taktik.
Macam-macam Gerak Esionom
1. Gerak Fototaksis
Gerak fototaksis adalah gerakan yang dipengaruhi oleh cahaya. Organisme yang melakukan gerak ini akan bergerak menuju atau menjauhi sumber cahaya tergantung pada tipe fototaksisnya. Contohnya adalah gerakan tumbuhan yang bergerak menuju cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis.
2. Gerak KemoTaksis
Gerak kemotaksis adalah gerakan yang dipengaruhi oleh zat kimia. Organisme akan bergerak menuju atau menjauhi zat kimia tertentu. Misalnya, bakteri yang bergerak menuju zat makanan yang ada di sekitarnya.
3. Gerak Geotaksis
Gerak geotaksis adalah gerakan yang dipengaruhi oleh gravitasi atau gaya tarik bumi. Organisme akan bergerak sesuai dengan arah gravitasi, yaitu menuju bawah atau menuju atas. Contohnya adalah akar tumbuhan yang bergerak menuju bawah karena dipengaruhi oleh gaya tarik bumi.
4. Gerak Hidrotaksis
Gerak hidrotaksis adalah gerakan yang dipengaruhi oleh air. Organisme akan bergerak menuju atau menjauhi sumber air tergantung pada kebutuhan hidrasi dan kelembapan lingkungan. Misalnya, tumbuhan yang bergerak menuju sumber air untuk mendapatkan air yang dibutuhkan.
5. Gerak Termotaksis
Gerak termotaksis adalah gerakan yang dipengaruhi oleh suhu. Organisme akan bergerak menuju atau menjauhi suhu tertentu. Misalnya, ikan yang bergerak menuju perairan yang lebih hangat saat suhu air di sekitarnya turun.
6. Gerak Ritmik
Gerak ritmik adalah gerakan yang terjadi secara berulang-ulang dalam pola waktu tertentu. Gerakan ini sering terkait dengan aktivitas reproduksi atau migrasi. Contohnya adalah burung yang melakukan perjalanan migrasi setiap tahunnya.
7. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerakan yang dipengaruhi oleh rangsang eksternal seperti cahaya atau zat kimia. Organisme akan bergerak menuju atau menjauhi rangsang tersebut. Contohnya adalah gerakan bakteri yang bergerak menuju zat makanan atau menjauhi zat berbahaya.
8. Gerak Nastik
Gerak nastik adalah gerakan yang dipengaruhi oleh rangsang eksternal tanpa adanya arah tertentu. Gerakan ini tidak bergantung pada arah rangsang, melainkan secara acak. Contohnya adalah gerakan tumbuhan yang bergerak acak-acak saat mendeteksi cahaya atau sentuhan.
9. Gerak Tropisme
Gerak tropisme adalah gerakan yang dipengaruhi oleh rangsang eksternal dalam arah tertentu. Gerakan ini terjadi pada tumbuhan dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti cahaya, gravitasi, atau sentuhan. Contohnya adalah gerakan tumbuhan yang bergerak menuju cahaya atau bergerak menuju arah gravitasi.
10. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerakan yang dipengaruhi oleh rangsang eksternal tanpa adanya arah tertentu. Gerakan ini terjadi pada tumbuhan dan tidak bergantung pada arah rangsang. Contohnya adalah gerakan daun yang melipat saat tersentuh oleh benda atau gerakan bunga yang membuka saat terkena cahaya.
Itulah beberapa macam gerak esionom yang dapat ditemukan pada organisme hidup. Setiap gerak ini memiliki mekanisme dan tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan organisme tersebut. Dengan memahami berbagai macam gerak esionom, kita dapat lebih memahami bagaimana organisme berinteraksi dengan lingkungannya dan beradaptasi untuk bertahan hidup.