Biografi Pahlawan Maria Walanda Maramis
Sejarah Singkat Maria Walanda Maramis
Maria Walanda Maramis adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang lahir pada tanggal 29 April 1894 di Manado, Sulawesi Utara. Ia merupakan seorang perempuan yang memiliki dedikasi tinggi dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Maria Walanda Maramis merupakan salah satu tokoh perempuan yang berani memperjuangkan hak-hak perempuan serta ikut aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Masa Kecil dan Pendidikan Maria Walanda Maramis
Maria Walanda Maramis lahir dalam keluarga yang terpandang di Manado. Ayahnya, Dr. Johannes Maramis, adalah seorang dokter terkenal dan juga seorang tokoh pergerakan kemerdekaan. Ibunya, J.H. Rantung, adalah seorang perempuan yang terlibat dalam gerakan perempuan dan juga pendidikan. Dari kedua orangtuanya, Maria Walanda Maramis belajar tentang arti pentingnya pendidikan dan perjuangan.
Maria Walanda Maramis menempuh pendidikan di Hollandsch-Inlandsche School (HIS) di Manado, kemudian melanjutkan pendidikan di sekolah Katolik di Semarang. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia melanjutkan pendidikan tingginya di Sekolah Tinggi Keguruan Maria Bunsen di Yogyakarta.
Keterlibatan dalam Perjuangan Kemerdekaan
Sejak muda, Maria Walanda Maramis sudah terlibat dalam gerakan perempuan dan perjuangan kemerdekaan. Ia aktif dalam organisasi perempuan, seperti organisasi perempuan Katolik dan organisasi perempuan Indonesia. Maria juga terlibat dalam Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tahun 1928 yang menghasilkan Sumpah Pemuda perempuan.
Pada masa pendudukan Jepang, Maria Walanda Maramis tetap berjuang melalui gerakan bawah tanah. Ia terlibat dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan juga dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Maria juga aktif dalam organisasi perempuan yang berjuang untuk hak-hak perempuan, seperti Gerakan Wanita Indonesia.
Pengabdian Maria Walanda Maramis
Selain aktif dalam perjuangan kemerdekaan, Maria Walanda Maramis juga memiliki pengabdian dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Ia menjadi anggota Dewan Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, serta aktif dalam organisasi kesehatan seperti Palang Merah Indonesia. Maria juga merupakan salah satu pendiri Universitas Sam Ratulangi di Manado.
Penghargaan dan Pengakuan
Atas jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan dan pengabdian dalam bidang pendidikan dan kesehatan, Maria Walanda Maramis mendapatkan berbagai penghargaan. Pada tahun 1964, ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Soekarno. Selain itu, Maria juga mendapatkan penghargaan dari pemerintah Belanda dan pemerintah Jerman atas kontribusinya di bidang pendidikan dan kesehatan.
Warisan dan Inspirasi
Maria Walanda Maramis meninggal dunia pada tanggal 22 November 1962, tetapi warisannya masih terus hidup. Ia menjadi inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia untuk berani berjuang dan memperjuangkan hak-hak mereka. Maria Walanda Maramis juga menjadi contoh bagi perempuan Indonesia dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Maria Walanda Maramis adalah salah satu pahlawan perempuan yang berani memperjuangkan hak-hak perempuan dan ikut aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dedikasinya dalam bidang pendidikan dan kesehatan juga menginspirasi banyak orang. Melalui perjuangannya, Maria Walanda Maramis telah meninggalkan warisan yang tak terlupakan bagi bangsa Indonesia.