Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah-Langkah Dalam Menulis Surat


Langkah Menulis Surat Lamaran contoh surat lamaran

Pendahuluan

Surat adalah salah satu bentuk komunikasi tertulis yang masih banyak digunakan hingga saat ini. Baik dalam dunia bisnis maupun kehidupan sehari-hari, kemampuan menulis surat yang baik dan benar sangatlah penting. Bagi Anda yang ingin belajar cara menulis surat, artikel ini akan memberikan langkah-langkah yang perlu Anda ikuti.

Langkah pertama dalam menulis surat adalah menentukan jenis surat yang ingin Anda tulis. Ada berbagai jenis surat, seperti surat pengunduran diri, surat lamaran kerja, surat izin, surat pemberitahuan, dan sebagainya. Menentukan jenis surat akan membantu Anda menentukan format, struktur, dan konten yang tepat untuk surat tersebut.

Setelah menentukan jenis surat, langkah selanjutnya adalah menentukan penerima surat. Penerima surat bisa berupa individu atau institusi. Jika Anda menulis surat lamaran kerja, misalnya, penerima surat bisa berupa perusahaan yang Anda lamar. Penting untuk mencantumkan alamat lengkap penerima surat, termasuk nama, jabatan, nama perusahaan, alamat, dan kode pos.

Setelah menentukan penerima surat, langkah berikutnya adalah menulis salam pembuka. Salam pembuka berfungsi untuk menyapa penerima surat dengan sopan dan sesuai dengan konteks surat. Misalnya, jika Anda menulis surat lamaran kerja, salam pembuka yang tepat adalah "Kepada Yth. HRD perusahaan ABC". Jika Anda menulis surat kepada teman, salam pembuka yang tepat adalah "Halo [nama teman]".

Setelah salam pembuka, langkah berikutnya adalah menulis paragraf pembuka. Paragraf pembuka berfungsi untuk memperkenalkan diri Anda atau memberikan latar belakang informasi mengenai maksud surat Anda. Misalnya, jika Anda menulis surat lamaran kerja, paragraf pembuka bisa berisi informasi mengenai pendidikan, pengalaman kerja, atau alasan mengapa Anda tertarik untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.

Setelah paragraf pembuka, langkah berikutnya adalah menulis paragraf inti. Paragraf inti adalah bagian terpenting dalam surat, di mana Anda menyampaikan informasi, permintaan, atau argumentasi yang ingin Anda sampaikan. Pastikan paragraf inti Anda jelas, padat, dan terstruktur dengan baik. Gunakan kalimat-kalimat yang singkat dan langsung to the point.

Setelah paragraf inti, langkah berikutnya adalah menulis paragraf penutup. Paragraf penutup berfungsi untuk menyimpulkan isi surat Anda, memberikan ringkasan dari apa yang telah Anda sampaikan, dan mengarahkan penerima surat untuk mengambil tindakan selanjutnya. Misalnya, jika Anda menulis surat lamaran kerja, paragraf penutup bisa berisi permohonan untuk dihubungi untuk jadwal wawancara atau penutupan surat dengan kalimat "Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan".

Setelah paragraf penutup, langkah terakhir adalah menulis salam penutup. Salam penutup berfungsi untuk mengakhiri surat dengan sopan dan sesuai dengan konteks surat. Misalnya, jika Anda menulis surat lamaran kerja, salam penutup yang tepat adalah "Hormat saya, [nama Anda]". Jika Anda menulis surat kepada teman, salam penutup yang tepat bisa berupa "Salam, [nama Anda]".

Setelah menulis salam penutup, jangan lupa untuk menandatangani surat. Tanda tangan bisa ditulis di bawah salam penutup atau di sebelah kanan salam penutup. Jika surat dikirim melalui email atau surat resmi, Anda bisa menggunakan tanda tangan elektronik atau mencetak surat, menandatanganinya, dan mengirimnya melalui pos.

Kesimpulan

Menulis surat adalah keterampilan yang penting dan perlu dikuasai oleh setiap individu. Dengan mengikuti langkah-langkah dalam artikel ini, Anda akan dapat menulis surat dengan baik dan benar. Ingatlah untuk menentukan jenis surat, menentukan penerima surat, menulis salam pembuka, paragraf pembuka, paragraf inti, paragraf penutup, salam penutup, dan menandatangani surat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam meningkatkan kemampuan menulis surat Anda.


Verification: abec7d942cfb287d