Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Pendidikan Masa Portugis Di Indonesia


Sejarah Pendidikan Indonesia Berawal dari Masa Portugis

Masa Portugis di Indonesia

Masa Portugis di Indonesia dimulai pada tahun 1511 ketika mereka berhasil menaklukkan Malaka. Portugis kemudian membangun kerajaan-kerajaan kecil di sepanjang wilayah timur Indonesia seperti Flores, Timor, dan Ambon. Selama masa kekuasaan Portugis, mereka juga memperkenalkan pendidikan kepada masyarakat di wilayah kekuasaannya.

Pendidikan pada Masa Portugis

Pendidikan pada masa Portugis di Indonesia terutama ditujukan untuk kalangan elit dan para misionaris. Mereka mendirikan sekolah-sekolah yang hanya terbuka bagi orang-orang tertentu seperti putra mahkota atau anak-anak para bangsawan. Para misionaris Portugis juga membuka sekolah-sekolah untuk mengajarkan agama Katolik kepada penduduk setempat.

Sekolah Jesuit di Maluku

Salah satu sekolah Katolik terkenal pada masa Portugis di Indonesia adalah sekolah Jesuit di Maluku. Sekolah ini didirikan pada tahun 1546 dan menjadi pusat pengajaran agama Katolik serta ilmu pengetahuan pada saat itu. Sekolah ini terbuka bagi anak-anak dari keluarga bangsawan dan misionaris saja.

Pelajaran yang Diajarkan

Pada masa Portugis, pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah mereka terutama berfokus pada agama Katolik dan bahasa Portugis. Selain itu, mereka juga mengajarkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pengembangan wilayah kekuasaannya seperti navigasi, pertanian, dan perikanan.

Akhir Masa Portugis di Indonesia

Kekuasaan Portugis di Indonesia berakhir pada tahun 1641 ketika Belanda berhasil merebut Malaka dari Portugis. Setelah itu, Belanda menjadi penguasa wilayah Indonesia dan membawa perubahan besar pada sistem pendidikan di Indonesia.

Peninggalan Pendidikan Portugis di Indonesia

Meskipun masa kekuasaan Portugis di Indonesia hanya berlangsung selama kurang lebih 130 tahun, mereka meninggalkan beberapa peninggalan pendidikan yang masih terasa hingga saat ini. Salah satunya adalah penggunaan bahasa Portugis di kalangan masyarakat Timor Timur dan Flores. Selain itu, agama Katolik juga masih diikuti oleh sebagian masyarakat di wilayah Maluku dan Nusa Tenggara Timur.

Kesimpulan

Masa Portugis di Indonesia memang tidak terlalu lama, namun pengaruh mereka terhadap sistem pendidikan di Indonesia cukup signifikan. Mereka membuka sekolah-sekolah yang terbatas bagi kalangan elit dan para misionaris. Selain itu, pelajaran yang diajarkan juga terbatas pada agama Katolik dan bahasa Portugis. Meskipun begitu, peninggalan pendidikan Portugis masih terasa hingga saat ini terutama di wilayah Timor Timur, Flores, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.

Verification: abec7d942cfb287d