Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Hari Disabilitas Internasional


Sejarah Hari Disabilitas Internasional 3 Desember 2021, Apa Tema dan

Hari Disabilitas Internasional: Menghormati Hak-Hak Orang Dengan Disabilitas

Hari Disabilitas Internasional (International Day of Persons with Disabilities) adalah perayaan tahunan yang diadakan pada tanggal 3 Desember setiap tahunnya. Tujuan utama dari perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak orang dengan disabilitas dan mempromosikan inklusi mereka dalam segala aspek kehidupan.

Ide untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional pertama kali diusulkan oleh Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1981. Pada tahun 1992, PBB secara resmi mendeklarasikan 3 Desember sebagai Hari Disabilitas Internasional. Setiap tahun, tema yang berbeda dipilih untuk mengarahkan perhatian pada isu-isu yang relevan dengan orang dengan disabilitas.

Sejarah Hari Disabilitas Internasional

Sejarah Hari Disabilitas Internasional bermula pada tahun 1981 ketika PBB meluncurkan "Dekade Penyandang Cacat Internasional" (International Year of Disabled Persons) yang berlangsung dari tahun 1981 hingga 1992. Tujuan dari dekade ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu yang dihadapi oleh orang dengan disabilitas di seluruh dunia.

Pada tahun 1982, PBB mengadakan Konferensi Dunia tentang Penyandang Cacat di Wina, Austria. Konferensi ini menjadi tonggak penting dalam membahas isu-isu hak asasi manusia untuk orang dengan disabilitas. Salah satu hasil utama dari konferensi ini adalah "Deklarasi Wina tentang Hak Penyandang Cacat" yang menegaskan hak-hak dasar orang dengan disabilitas.

Pada tahun 1992, PBB mengubah nama "Dekade Penyandang Cacat Internasional" menjadi "Hari Disabilitas Internasional" dan secara resmi menetapkan 3 Desember sebagai tanggal perayaannya. Pada tahun yang sama, PBB juga mengadopsi "Prinsip-Prinsip Dasar PBB tentang Penyandang Cacat" yang memberikan panduan tentang perlindungan dan pemenuhan hak-hak orang dengan disabilitas.

Tema Hari Disabilitas Internasional

Setiap tahun, tema yang berbeda dipilih untuk merayakan Hari Disabilitas Internasional. Tema tersebut bertujuan untuk mengarahkan perhatian pada isu-isu yang mempengaruhi orang dengan disabilitas di seluruh dunia. Beberapa tema yang telah dipilih sejak perayaan pertama pada tahun 1992 adalah:

- "Melepaskan Potensi" (1993): Mendorong orang dengan disabilitas untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka. - "Kesehatan dan Disabilitas" (1994): Menggarisbawahi pentingnya aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi orang dengan disabilitas. - "Mengintegrasikan Penyandang Cacat, Membangun Masyarakat untuk Semua" (1996): Memperjuangkan inklusi sosial dan pemberdayaan orang dengan disabilitas di masyarakat. - "Pendidikan Penyandang Cacat: Jalan Menuju Inklusi" (2002): Memperjuangkan akses pendidikan yang setara bagi anak-anak dengan disabilitas. - "Tidak Ada yang Akan Dibiarkan Terbelakang" (2015): Menggarisbawahi pentingnya inklusi dan aksesibilitas bagi semua orang dengan disabilitas.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Indonesia

Di Indonesia, Hari Disabilitas Internasional juga dirayakan setiap tahunnya. Berbagai kegiatan dan acara diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak orang dengan disabilitas dan mempromosikan inklusi mereka di semua aspek kehidupan.

Pemerintah Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi hak-hak orang dengan disabilitas. Pada tahun 2016, Indonesia mengesahkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka.

Di hari yang spesial ini, kita diingatkan untuk melihat orang dengan disabilitas sebagai bagian penting dari masyarakat dan memberikan dukungan serta kesempatan yang sama bagi mereka untuk mengembangkan potensi mereka. Kita juga diingatkan untuk terus memperjuangkan inklusi dan aksesibilitas bagi semua orang dengan disabilitas.

Kesimpulan

Hari Disabilitas Internasional adalah perayaan tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak orang dengan disabilitas dan mempromosikan inklusi mereka dalam segala aspek kehidupan. Perayaan ini bermula pada tahun 1981 ketika PBB meluncurkan "Dekade Penyandang Cacat Internasional" yang berlangsung hingga tahun 1992. Pada tahun yang sama, PBB secara resmi menetapkan 3 Desember sebagai Hari Disabilitas Internasional. Setiap tahun, tema yang berbeda dipilih untuk mengarahkan perhatian pada isu-isu yang relevan dengan orang dengan disabilitas. Di Indonesia, perayaan ini juga dirayakan dengan berbagai kegiatan dan acara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan melindungi hak-hak orang dengan disabilitas.


Verification: abec7d942cfb287d