Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proses Pembentukan Batuan Metamorf Kontak


Tanpa kategori Laman 2 Catatan Si Dogol
Proses Pembentukan Batuan Metamorf Kontak

Pendahuluan

Batuan metamorf kontak adalah jenis batuan metamorf yang terbentuk akibat tumbukan atau kontak langsung dengan magma atau intrusi batuan beku. Proses pembentukan batuan metamorf kontak melibatkan panas dan tekanan tinggi yang mengubah batuan asal menjadi batuan metamorf. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut tentang proses pembentukan batuan metamorf kontak.

Pembentukan Batuan Metamorf Kontak

1. Intrusi Batuan Benua

Proses pembentukan batuan metamorf kontak dimulai ketika magma atau intrusi batuan beku benua menembus batuan asal. Ketika magma ini naik ke permukaan dan mendingin, tekanan dan suhu tinggi dari magma tersebut dapat merubah komposisi mineral dan tekstur batuan asal. Contoh batuan metamorf kontak yang terbentuk dari intrusi batuan benua adalah hornfels dan skarn.

2. Panas dan Tekanan

Panas dan tekanan yang dihasilkan oleh intrusi batuan beku dapat menyebabkan metamorfisme pada batuan asal. Panas dari magma dapat meningkatkan suhu batuan asal, sedangkan tekanan dari intrusi batuan beku dapat memperkuat tekanan pada batuan asal. Kombinasi panas dan tekanan ini dapat mengubah mineral dan tekstur batuan asal menjadi batuan metamorf kontak. Contoh batuan metamorf kontak yang terbentuk dari panas dan tekanan adalah gneiss dan marmer.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Batuan Metamorf Kontak

1. Suhu

Suhu merupakan faktor penting dalam pembentukan batuan metamorf kontak. Semakin tinggi suhu, semakin tinggi pula peluang terjadinya metamorfisme pada batuan asal. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan mineral-mineral yang ada dalam batuan asal mengalami perubahan komposisi dan tekstur menjadi batuan metamorf kontak.

2. Tekanan

Tekanan juga merupakan faktor penting dalam pembentukan batuan metamorf kontak. Tekanan yang tinggi dapat menyebabkan mineral-mineral dalam batuan asal mengalami perubahan struktur dan tekstur. Tekanan ini dapat berasal dari intrusi batuan beku atau dari tekanan yang dihasilkan oleh proses tektonik.

3. Waktu

Waktu adalah faktor yang penting dalam proses pembentukan batuan metamorf kontak. Semakin lama batuan asal berada dalam kontak dengan magma atau intrusi batuan beku, semakin lama pula batuan asal tersebut mengalami perubahan mineral dan tekstur menjadi batuan metamorf kontak.

Contoh Batuan Metamorf Kontak

1. Hornfels

Hornfels adalah salah satu contoh batuan metamorf kontak yang terbentuk akibat kontak langsung dengan magma. Batuan ini memiliki tekstur halus dan berwarna abu-abu atau hitam. Hornfels terbentuk dari batuan asal yang mengalami metamorfisme akibat panas yang tinggi dari intrusi magma.

2. Gneiss

Gneiss adalah batuan metamorf kontak yang memiliki tekstur pita-pita dan berwarna cerah. Batuan ini terbentuk dari batuan asal yang mengalami metamorfisme akibat panas dan tekanan tinggi dari intrusi magma. Gneiss sering digunakan sebagai bahan bangunan dan hiasan dinding karena keindahannya.

3. Marmer

Marmer adalah contoh batuan metamorf kontak yang terbentuk dari batuan asal yang mengalami metamorfisme akibat kontak langsung dengan magma. Batuan ini memiliki tekstur yang halus dan berwarna putih atau berwarna-warni. Marmer sering digunakan sebagai bahan bangunan dan bahan hias karena keindahannya.

Kesimpulan

Proses pembentukan batuan metamorf kontak melibatkan intrusi magma atau batuan beku ke dalam batuan asal yang menghasilkan panas dan tekanan tinggi. Panas dan tekanan ini mengubah mineral dan tekstur batuan asal menjadi batuan metamorf kontak seperti hornfels, gneiss, dan marmer. Faktor-faktor seperti suhu, tekanan, dan waktu juga mempengaruhi pembentukan batuan metamorf kontak. Batuan metamorf kontak memiliki nilai ekonomi dan estetika yang tinggi sehingga sering digunakan sebagai bahan bangunan dan hiasan dinding.


Verification: abec7d942cfb287d