Guru merupakan sosok yang sangat penting dalam kehidupan kita. Mereka adalah orang yang mengajarkan kita ilmu pengetahuan dan keterampilan yang akan berguna sepanjang hidup kita. Namun, bagaimana sebenarnya makna guru menurut Ki Hajar Dewantara?
Siapa Ki Hajar Dewantara?
Ki Hajar Dewantara atau bernama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Beliau lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta dan meninggal pada tanggal 26 April 1959 di Bandung. Beliau mendirikan Taman Siswa, sebuah sekolah yang bertujuan untuk memberikan pendidikan yang merdeka, mandiri, dan berbasis pada kearifan lokal.
Makna Guru Menurut Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, guru bukanlah hanya sekedar seseorang yang mengajar di kelas. Guru seharusnya menjadi pendidik yang mengajarkan siswa untuk berkembang menjadi manusia yang mandiri, kreatif, dan memiliki karakter yang baik. Guru juga harus mampu memahami karakteristik siswa dan mampu memfasilitasi proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Ki Hajar Dewantara juga mengajarkan pentingnya pendidikan yang merdeka. Artinya, pendidikan harus memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan bakatnya. Guru harus mampu memberikan ruang dan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi potensinya.
Konsep Belajar Mengajar
Ki Hajar Dewantara juga memperkenalkan konsep belajar mengajar yang berbeda dengan konsep yang ada pada masa itu. Beliau mengajarkan pentingnya pendidikan yang berbasis pada kearifan lokal. Artinya, pendidikan harus memperkaya siswa dengan pengetahuan tentang budaya, tradisi, dan sejarah Indonesia. Beliau juga mengajarkan pentingnya pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada akademik. Pembelajaran harus juga melibatkan keterampilan dan sikap yang berorientasi pada kehidupan. Sehingga, siswa tidak hanya mampu meraih prestasi akademik tetapi juga memiliki keterampilan dan sikap yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Dari konsep pendidikan yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara, dapat disimpulkan bahwa guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa. Guru bukan hanya sekedar pengajar tetapi juga harus menjadi pendidik yang mampu memfasilitasi proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Pendidikan juga harus memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan bakatnya. Guru harus mampu memberikan ruang dan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi potensinya. Selain itu, pendidikan harus memperkaya siswa dengan pengetahuan tentang budaya, tradisi, dan sejarah Indonesia. Dengan mengikuti konsep pendidikan yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara, diharapkan kita dapat menciptakan generasi yang mandiri, kreatif, dan memiliki karakter yang baik. Generasi yang mampu meraih prestasi akademik dan juga memiliki keterampilan dan sikap yang baik dalam kehidupan sehari-hari.