Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Aterosklerosis Adalah

Arteriosklerosis Gejala, penyebab dan mengobati Alodokter

Aterosklerosis adalah kondisi medis yang ditandai oleh penumpukan plak lemak di dinding arteri. Plak tersebut terdiri dari kolesterol, lemak, sel darah, dan zat-zat lainnya yang dapat menyebabkan penyempitan arteri. Kondisi ini dapat menghambat aliran darah yang normal dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Penyebab Aterosklerosis

Aterosklerosis terjadi ketika lemak dan kolesterol terakumulasi di dinding arteri. Faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan aterosklerosis antara lain:

1. Kolesterol Tinggi

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan lemak di arteri. Kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dapat merusak dinding arteri dan memicu terbentuknya plak.

2. Hipertensi

Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding arteri dan menyebabkan peradangan. Hal ini dapat mempercepat pembentukan plak aterosklerosis.

3. Merokok

Zat-zat kimia dalam rokok dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis. Merokok juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Dampak Aterosklerosis

Aterosklerosis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti:

1. Penyakit Jantung

Aterosklerosis dapat menyebabkan penyempitan arteri koroner yang memasok darah ke jantung. Jika aliran darah terhambat, dapat terjadi serangan jantung atau angina.

2. Stroke

Apabila plak aterosklerosis terbentuk di arteri yang memasok darah ke otak, dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat dan menyebabkan stroke.

3. Penyakit Pembuluh Darah Perifer

Aterosklerosis juga dapat terjadi di arteri perifer, seperti kaki dan tangan. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, kesemutan, dan bahkan gangren pada ekstremitas.

Pencegahan Aterosklerosis

Untuk mencegah terjadinya aterosklerosis, ada beberapa langkah yang dapat diambil, yaitu:

1. Menerapkan Pola Makan Sehat

Mengonsumsi makanan rendah kolesterol dan lemak jenuh dapat membantu mencegah terbentuknya plak aterosklerosis.

2. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

3. Berhenti Merokok

Menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis serta memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.

Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut, kita dapat mengurangi risiko terjadinya aterosklerosis dan menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah kita.