Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Zaman Paleolitikum Dan Neolitikum

Perbedaan & Ciri Zaman Paleolitikum Mesolitikum Neolitikum Pelajaran
Perbedaan Zaman Paleolitikum dan Neolitikum

Apa itu Zaman Paleolitikum dan Neolitikum?

Zaman Paleolitikum dan Neolitikum adalah dua periode sejarah manusia yang menandai perubahan signifikan dalam kehidupan manusia purba. Zaman Paleolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Tua, adalah periode yang ditandai oleh kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan. Di sisi lain, Zaman Neolitikum, atau Zaman Batu Baru, adalah periode di mana manusia mulai mengadopsi pertanian dan pemukiman tetap.

Zaman Paleolitikum

Pada Zaman Paleolitikum, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul. Mereka bertahan hidup dengan berburu hewan liar dan mengumpulkan makanan seperti buah-buahan, akar-akaran, dan biji-bijian. Mereka hidup dalam kelompok kecil yang berpindah-pindah untuk mencari sumber makanan yang cukup.

Manusia pada Zaman Paleolitikum hidup dalam gua-gua atau bivak sederhana yang mereka bangun menggunakan ranting dan kulit binatang. Mereka menggunakan berbagai alat batu seperti kapak dan beliung untuk berburu dan membuat peralatan.

Zaman Neolitikum

Pada Zaman Neolitikum, manusia mulai mengadopsi pertanian sebagai cara hidup. Mereka mempelajari cara menanam tanaman dan memelihara hewan domestik seperti sapi, domba, dan babi. Pertanian memungkinkan manusia untuk memiliki pasokan makanan yang lebih stabil dan berlimpah.

Pada masa ini juga, manusia mulai membangun pemukiman tetap. Mereka mendirikan rumah-rumah permanen dari batu atau kayu dan membentuk komunitas yang lebih besar. Mereka juga mengembangkan alat-alat pertanian seperti cangkul dan sabit untuk membantu pekerjaan mereka di ladang.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara Zaman Paleolitikum dan Neolitikum terletak pada cara hidup manusia. Pada Zaman Paleolitikum, manusia hidup sebagai pemburu-pengumpul, sedangkan pada Zaman Neolitikum, mereka mengadopsi pertanian dan pemukiman tetap.

Di Zaman Paleolitikum, manusia bergantung pada alam liar untuk mencari makanan dan hidup dalam kelompok kecil yang berpindah-pindah. Di Zaman Neolitikum, mereka mulai mengendalikan alam dengan menanam tanaman dan memelihara hewan. Mereka juga membentuk pemukiman tetap dan komunitas yang lebih besar.

Kesimpulan

Zaman Paleolitikum dan Neolitikum adalah dua periode penting dalam sejarah manusia. Zaman Paleolitikum menandai kehidupan berburu dan mengumpulkan makanan, sementara Zaman Neolitikum menandai peralihan manusia ke pertanian dan pemukiman tetap. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada cara hidup manusia pada saat itu.