Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka
Oleh: [Your Name]
Pendahuluan
Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Dalam daftar pustaka, penulis mencantumkan referensi atau sumber-sumber yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan karya tulis tersebut. Penulisan daftar pustaka harus dilakukan dengan teliti dan mengikuti aturan yang berlaku.
Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah kumpulan referensi atau sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Referensi ini berfungsi untuk mendukung argumen atau pernyataan yang disampaikan oleh penulis dalam karya tulisnya. Daftar pustaka juga memberikan informasi kepada pembaca mengenai sumber-sumber yang dapat dijadikan referensi lebih lanjut.
Tata Cara Penulisan Daftar Pustaka
1. Penulisan Nama Penulis
Nama penulis dalam daftar pustaka harus ditulis dengan urutan nama belakang, diikuti oleh inisial depan. Jika terdapat lebih dari satu penulis, nama penulis kedua dan seterusnya ditulis dengan urutan inisial depan diikuti oleh nama belakang.
2. Penulisan Judul Buku atau Artikel
Judul buku atau artikel dalam daftar pustaka harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital pada setiap kata penting. Jika terdapat subjudul, subjudul tersebut ditulis dengan huruf kapital pada setiap kata penting juga.
3. Penulisan Nama Jurnal atau Majalah
Nama jurnal atau majalah dalam daftar pustaka harus ditulis dengan huruf kapital pada setiap kata penting. Nama jurnal atau majalah tidak boleh disingkat dan ditulis secara lengkap.
4. Penulisan Tahun Terbit
Tahun terbit dalam daftar pustaka ditulis setelah nama penulis dan judul buku atau artikel. Tahun terbit ditulis dalam kurung bulat atau kurung siku.
5. Penulisan Nama Penerbit
Nama penerbit dalam daftar pustaka ditulis setelah tahun terbit. Nama penerbit harus ditulis dengan lengkap dan menggunakan huruf kapital pada setiap kata penting.
6. Penulisan URL atau DOI
Jika sumber yang digunakan merupakan artikel atau buku yang ditemukan secara online, penulis harus mencantumkan URL atau DOI (Digital Object Identifier) dalam daftar pustaka.
7. Pengurutan Daftar Pustaka
Daftar pustaka harus diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul buku/artikel jika tidak ada penulis. Jika terdapat lebih dari satu referensi dengan penulis yang sama, urutan pengurutan ditentukan berdasarkan tahun terbit dari yang terbaru ke yang terlama.
Kesimpulan
Penulisan daftar pustaka merupakan hal yang penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Dalam daftar pustaka, penulis mencantumkan referensi atau sumber-sumber yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan karya tulisnya. Penulisan daftar pustaka harus dilakukan dengan teliti dan mengikuti aturan yang berlaku, seperti penulisan nama penulis, judul buku atau artikel, nama jurnal atau majalah, tahun terbit, nama penerbit, URL atau DOI, serta pengurutan daftar pustaka.