Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Cara Menulis Daftar Pustaka

Contoh cara menulis daftar pustaka melalui jurnal clara's blog

Membuat daftar pustaka merupakan bagian penting dalam menulis sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi mengenai sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana cara menulis daftar pustaka yang baik dan benar.

Tentukan Gaya Penulisan Daftar Pustaka

Langkah pertama dalam menulis daftar pustaka adalah menentukan gaya penulisan yang akan digunakan. Di Indonesia, gaya penulisan yang umum digunakan adalah gaya penulisan APA (American Psychological Association) dan IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Anda perlu memahami aturan-aturan penulisan yang berlaku pada gaya penulisan yang Anda pilih.

Gaya Penulisan APA

Jika Anda memilih menggunakan gaya penulisan APA, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Urutkan daftar pustaka berdasarkan abjad nama belakang penulis.
  2. Tulis nama penulis dengan format "Nama Belakang, Inisial Nama Depan."
  3. Tulis tahun publikasi dalam kurung setelah nama penulis.
  4. Tulis judul karya dengan huruf kapital hanya pada kata pertama dan kata-kata penting lainnya.
  5. Tulis nama jurnal atau buku dengan huruf kapital hanya pada kata pertama dan kata-kata penting lainnya.
  6. Tulis volume jurnal, nomor, dan halaman dengan format yang sesuai.

Gaya Penulisan IEEE

Jika Anda memilih menggunakan gaya penulisan IEEE, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Urutkan daftar pustaka berdasarkan angka.
  2. Tulis nama penulis dengan format "Inisial Nama Depan Nama Belakang."
  3. Tulis judul karya dengan huruf kapital hanya pada kata pertama dan kata-kata penting lainnya.
  4. Tulis nama jurnal atau buku dengan huruf kapital hanya pada kata pertama dan kata-kata penting lainnya.
  5. Tulis volume jurnal, nomor, dan halaman dengan format yang sesuai.

Menulis Daftar Pustaka

Setelah menentukan gaya penulisan yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah menulis daftar pustaka itu sendiri. Pastikan Anda mencatat semua informasi yang diperlukan mengenai sumber referensi yang digunakan, seperti nama penulis, judul karya, nama jurnal atau buku, tahun publikasi, volume jurnal, nomor, dan halaman.

Pada gaya penulisan APA, daftar pustaka dapat dituliskan dengan format:

[Nama Belakang, Inisial Nama Depan]. (Tahun). [Judul Karya]. [Nama Jurnal/Buku], [Volume], [Nomor], [Halaman].

Pada gaya penulisan IEEE, daftar pustaka dapat dituliskan dengan format:

[Inisial Nama Depan Nama Belakang], "[Judul Karya]," [Nama Jurnal/Buku], vol. [Volume], no. [Nomor], pp. [Halaman], [Tahun].

Periksa Kembali Daftar Pustaka

Setelah menulis daftar pustaka, jangan lupa untuk memeriksanya kembali. Pastikan semua informasi yang dicantumkan sudah benar dan sesuai dengan aturan penulisan yang Anda pilih. Periksa juga tata letak, tanda baca, dan gaya penulisan secara keseluruhan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat daftar pustaka yang baik dan benar. Selalu perhatikan aturan penulisan yang berlaku pada gaya penulisan yang Anda pilih dan pastikan mencatat dengan lengkap informasi mengenai sumber referensi yang digunakan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam menulis daftar pustaka.