Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tembikar Pada Zaman Neolitikum

Zaman Neolitikum Pengertian, Ciri, Kebudayaan, Corak, Kepercayaan Dan

Pada zaman Neolitikum, manusia mulai mengembangkan keterampilan dalam membuat tembikar. Tembikar adalah salah satu penemuan penting dalam sejarah manusia, karena memungkinkan mereka untuk menyimpan makanan, air, dan benda-benda berharga lainnya dengan lebih aman dan lebih lama.

Sejarah Tembikar

Pembuatan tembikar pertama kali ditemukan pada zaman Paleolitikum, namun pada zaman Neolitikum, manusia mulai mengembangkan teknik dan keterampilan yang lebih canggih dalam membuat tembikar. Mereka mulai menggunakan berbagai jenis tanah liat dan mengolahnya dengan cara yang lebih baik.

Teknik Pembuatan Tembikar

Teknik pembuatan tembikar pada zaman Neolitikum umumnya melibatkan pencampuran tanah liat dengan air dan kemudian membentuknya menjadi berbagai bentuk menggunakan tangan atau alat-alat sederhana. Setelah itu, tembikar dikeringkan dan ditempatkan di dalam tungku untuk dipanggang.

Proses pembakaran ini sangat penting, karena akan membuat tembikar menjadi lebih keras dan tahan lama. Suhu yang diperlukan untuk membakar tembikar bervariasi tergantung pada jenis tanah liat yang digunakan dan kebutuhan penggunaannya.

Penggunaan Tembikar pada Zaman Neolitikum

Tembikar pada zaman Neolitikum digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari. Masyarakat pada masa itu menggunakan tembikar untuk menyimpan air, makanan, dan minuman. Mereka juga membuat peralatan masak seperti periuk dan wadah penyimpanan makanan.

Tembikar juga digunakan untuk membuat berbagai perhiasan dan benda-benda dekoratif. Ornamen dan pola yang diukir pada tembikar juga menjadi ciri khas pada zaman Neolitikum.

Perkembangan Tembikar pada Zaman Neolitikum

Seiring berjalannya waktu, teknik pembuatan tembikar semakin berkembang. Manusia mulai menggunakan roda keramik untuk membantu proses pembentukan tembikar. Mereka juga mulai mengembangkan teknik glasir untuk memberikan warna dan kilap pada permukaan tembikar.

Pada zaman Neolitikum, tembikar menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan masyarakat. Kemampuan mereka dalam membuat dan menggunakan tembikar membantu meningkatkan efisiensi dan keamanan penyimpanan makanan serta memperluas kemampuan mereka dalam mengatasi perubahan iklim dan lingkungan.

Penemuan Tembikar pada Zaman Neolitikum

Penemuan tembikar pada zaman Neolitikum juga memberikan bukti tentang kemajuan teknologi dan kehidupan sosial pada masa itu. Tembikar menjadi salah satu indikator bahwa masyarakat pada masa itu sudah mengenal konsep pemilikan dan perdagangan, karena tembikar sering digunakan sebagai alat tukar dalam kegiatan perdagangan.

Dengan demikian, tembikar pada zaman Neolitikum bukan hanya merupakan alat praktis, tetapi juga mencerminkan kehidupan dan budaya manusia pada masa itu. Penemuan dan perkembangan tembikar menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan sejarah manusia.

Verification: abec7d942cfb287d