Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Masa Mesozoikum

Zaman Mesozoikum Pengertian, Ciri & Hasil Peninggalannya

Masa Mesozoikum adalah salah satu periode dalam sejarah geologi yang terjadi sekitar 251 hingga 65 juta tahun yang lalu. Masa ini juga dikenal dengan sebutan Era Mesozoikum atau Zaman Reptil. Periode ini merupakan periode ketiga dalam skala waktu geologi setelah masa Paleozoikum dan sebelum masa Kainozoikum.

Pembagian Masa Mesozoikum

Masa Mesozoikum dibagi menjadi tiga periode utama, yaitu:

1. Trias (251-199 juta tahun yang lalu)

Periode Trias ditandai dengan dominasinya reptil-reptil awal, seperti dinosaurus, krokodil, dan reptil laut. Pada periode ini, benua Pangea mulai terbelah menjadi dua benua besar, Laurasia di belahan Utara dan Gondwana di belahan Selatan.

2. Jura (199-145 juta tahun yang lalu)

Periode Jura ditandai dengan kemunculan dinosaurus raksasa, seperti Brachiosaurus dan Stegosaurus. Selain itu, dinosaurus terbang pertama, yaitu pterosaurus, juga muncul pada periode ini. Perpecahan benua Pangea semakin lanjut, membentuk benua-benua kecil yang lebih mirip dengan bentuk benua saat ini.

3. Kapur (145-65 juta tahun yang lalu)

Periode Kapur merupakan periode terakhir dalam masa Mesozoikum. Pada periode ini, dinosaurus mencapai puncak keberagaman dan dominasi. Dinosaurus seperti Tyrannosaurus rex, Triceratops, dan Velociraptor hidup pada periode ini. Periode ini juga ditandai dengan kepunahan massal dinosaurus dan kemunculan mamalia serta burung.

Karakteristik Masa Mesozoikum

Masa Mesozoikum memiliki beberapa karakteristik utama, antara lain:

1. Kemunculan Dinosaurus

Masa Mesozoikum dikenal sebagai Zaman Reptil karena di masa ini, dinosaurus mengalami keberagaman dan dominasi. Dinosaurus hidup di berbagai habitat, mulai dari darat, laut, hingga udara. Mereka memiliki ukuran yang bervariasi, dari yang kecil seperti burung hingga yang raksasa seperti Brachiosaurus.

2. Perpecahan Benua Pangea

Pada masa Mesozoikum, benua Pangea mulai terpecah menjadi dua benua besar, yaitu Laurasia di belahan Utara dan Gondwana di belahan Selatan. Proses perpecahan ini berlangsung secara perlahan selama jutaan tahun dan membentuk konfigurasi benua yang lebih mirip dengan saat ini.

3. Peristiwa Kepunahan Massal

Masa Mesozoikum juga ditandai dengan peristiwa kepunahan massal. Pada akhir periode Kapur, terjadi kepunahan massal dinosaurus yang diperkirakan disebabkan oleh tabrakan dengan meteorit atau aktivitas vulkanik yang masif. Kepunahan ini membuka jalan bagi perkembangan mamalia dan kemunculan burung sebagai kelompok hewan yang mendominasi.

Manfaat dan Pentingnya Masa Mesozoikum

Masa Mesozoikum memiliki manfaat dan pentingnya dalam pemahaman tentang sejarah geologi dan evolusi kehidupan di Bumi. Beberapa manfaat dan pentingnya adalah:

1. Sumber Informasi Fosil

Masa Mesozoikum menjadi salah satu periode yang kaya akan fosil-fosil, terutama fosil dinosaurus. Fosil-fosil ini memberikan informasi penting tentang bentuk kehidupan yang ada pada masa itu, serta membantu ilmuwan memahami proses evolusi kehidupan di Bumi.

2. Perkembangan Keanekaragaman Hayati

Masa Mesozoikum merupakan periode penting dalam sejarah evolusi kehidupan. Selama masa ini, terjadi perkembangan yang signifikan dalam keanekaragaman hayati, terutama dalam hal evolusi dinosaurus dan kemunculan mamalia serta burung sebagai kelompok hewan yang mendominasi.

3. Pemahaman tentang Perubahan Iklim dan Benua

Masa Mesozoikum juga memberikan pemahaman tentang perubahan iklim dan pergerakan benua di masa lalu. Perpecahan benua Pangea menjadi Laurasia dan Gondwana serta perubahan iklim yang terjadi pada masa itu mempengaruhi kondisi ekosistem dan evolusi kehidupan di Bumi.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian masa Mesozoikum, pembagian periode dalam masa ini, karakteristik utamanya, serta manfaat dan pentingnya dalam pemahaman tentang sejarah geologi dan evolusi kehidupan di Bumi.