Membuat Tujuan Pembelajaran Abcd
Pendahuluan
Tujuan pembelajaran merupakan komponen penting dalam merencanakan proses pembelajaran. Dengan adanya tujuan yang jelas, guru dan siswa dapat memiliki panduan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam merumuskan tujuan pembelajaran adalah metode ABCD.
Apa itu Metode ABCD?
Metode ABCD adalah singkatan dari Audience, Behavior, Condition, dan Degree. Metode ini digunakan untuk membantu guru dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dan dapat diukur.
Audience
Pada bagian ini, guru harus menentukan siapa target peserta didik yang akan mencapai tujuan pembelajaran. Misalnya, tujuan pembelajaran yang ditujukan untuk siswa kelas 5 SD akan berbeda dengan tujuan pembelajaran yang ditujukan untuk siswa kelas 10 SMA.
Behavior
Bagian ini menjelaskan perilaku atau kemampuan apa yang diharapkan siswa dapat capai setelah mengikuti pembelajaran. Misalnya, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup, siswa dapat menghitung luas segitiga, atau siswa dapat membuat grafik dari data yang diberikan.
Condition
Pada bagian ini, guru harus menjelaskan kondisi atau situasi di mana siswa harus menunjukkan perilaku atau kemampuan yang diharapkan. Misalnya, siswa harus dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dalam sebuah gambar, siswa harus dapat menghitung luas segitiga dengan menggunakan rumus yang telah dipelajari, atau siswa harus dapat membuat grafik dari data yang diberikan menggunakan perangkat komputer.
Degree
Bagian ini menentukan sejauh mana siswa harus mencapai perilaku atau kemampuan yang diharapkan. Misalnya, siswa harus dapat mengidentifikasi minimal 5 ciri-ciri makhluk hidup, siswa harus dapat menghitung luas segitiga dengan akurasi minimal 90%, atau siswa harus dapat membuat grafik yang jelas dan rapi dari data yang diberikan.
Langkah-langkah Membuat Tujuan Pembelajaran ABCD
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam merumuskan tujuan pembelajaran menggunakan metode ABCD:
- Tentukan target peserta didik yang akan mencapai tujuan pembelajaran.
- Tentukan perilaku atau kemampuan yang diharapkan siswa dapat capai setelah mengikuti pembelajaran.
- Tentukan kondisi atau situasi di mana siswa harus menunjukkan perilaku atau kemampuan yang diharapkan.
- Tentukan sejauh mana siswa harus mencapai perilaku atau kemampuan yang diharapkan.
Contoh Tujuan Pembelajaran ABCD
Berikut adalah contoh tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan menggunakan metode ABCD:
- Peserta didik kelas 5 SD dapat mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dalam sebuah gambar dengan akurasi minimal 80%.
- Peserta didik kelas 10 SMA dapat menghitung luas segitiga dengan menggunakan rumus yang telah dipelajari dengan akurasi minimal 95%.
- Peserta didik kelas 12 SMA dapat membuat grafik yang jelas dan rapi dari data yang diberikan menggunakan perangkat komputer.
Kesimpulan
Merumuskan tujuan pembelajaran menggunakan metode ABCD dapat membantu guru dalam membuat tujuan yang spesifik, terukur, dan dapat diukur. Dengan adanya tujuan yang jelas, guru dan siswa dapat bekerja sama untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal.