Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Daftar Pustaka

10 Cara dan contoh Menulis Daftar Pustaka Untuk Karya Ilmiah DomaiNesia

Pendahuluan

Daftar Pustaka merupakan salah satu bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Daftar pustaka digunakan untuk menyajikan informasi mengenai sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian atau tulisan kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis daftar pustaka yang umum digunakan.

Daftar Pustaka Menurut Gaya Penulisan

Ada beberapa jenis daftar pustaka yang umum digunakan, tergantung pada gaya penulisan yang digunakan. Beberapa gaya penulisan yang sering digunakan antara lain:

1. Gaya APA (American Psychological Association)

Gaya penulisan APA umum digunakan dalam bidang ilmu sosial dan ilmu kedokteran. Daftar pustaka dalam gaya ini diurutkan berdasarkan abjad belakang nama penulis atau judul sumber. Setiap entri diawali dengan nama penulis, diikuti oleh tahun publikasi, judul sumber, dan informasi penerbitan.

2. Gaya MLA (Modern Language Association)

Gaya penulisan MLA umum digunakan dalam bidang humaniora, seperti sastra dan bahasa. Daftar pustaka dalam gaya ini diurutkan berdasarkan abjad belakang nama penulis atau judul sumber. Setiap entri diawali dengan nama penulis, diikuti oleh judul sumber, informasi penerbitan, dan medium publikasi.

3. Gaya Harvard

Gaya penulisan Harvard umumnya digunakan dalam bidang ilmu sosial, ekonomi, dan bisnis. Daftar pustaka dalam gaya ini diurutkan berdasarkan abjad belakang nama penulis atau judul sumber. Setiap entri diawali dengan nama penulis, diikuti oleh tahun publikasi, judul sumber, informasi penerbitan, dan tautan elektronik (jika ada).

Daftar Pustaka Menurut Jenis Sumber

Selain berdasarkan gaya penulisan, daftar pustaka juga dapat diurutkan berdasarkan jenis sumber yang digunakan. Beberapa jenis sumber yang sering digunakan dalam penelitian antara lain:

1. Buku

Buku sering menjadi sumber utama dalam penulisan karya ilmiah. Dalam daftar pustaka, buku diurutkan berdasarkan nama penulis atau editor, judul buku, informasi penerbitan, dan nomor ISBN (International Standard Book Number).

2. Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah merupakan sumber yang penting dalam penelitian. Dalam daftar pustaka, jurnal ilmiah diurutkan berdasarkan nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, judul jurnal, volume, nomor, halaman, dan DOI (Digital Object Identifier).

3. Makalah Konferensi

Makalah konferensi juga dapat menjadi sumber referensi yang baik. Dalam daftar pustaka, makalah konferensi diurutkan berdasarkan nama penulis, tahun publikasi, judul makalah, judul konferensi, halaman, dan tautan elektronik (jika ada).

Kesimpulan

Daftar Pustaka merupakan bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Jenis daftar pustaka dapat berbeda-beda tergantung pada gaya penulisan yang digunakan, seperti APA, MLA, atau Harvard. Selain itu, daftar pustaka juga dapat diurutkan berdasarkan jenis sumber yang digunakan, seperti buku, jurnal ilmiah, atau makalah konferensi. Penting untuk memahami dan mengikuti aturan penulisan daftar pustaka yang sesuai dengan bidang penelitian kita.