Cara Bikin Daftar Pustaka Dari Jurnal
Saat menulis karya ilmiah, seperti skripsi, tesis, atau artikel penelitian, penting untuk menyertakan daftar pustaka yang benar dan lengkap. Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam mendukung keabsahan dan keandalan tulisan ilmiah kita.
1. Mencari Jurnal yang Relevan
Langkah pertama adalah mencari jurnal-jurnal yang relevan dengan topik penelitian kita. Jurnal-jurnal ini bisa didapatkan melalui situs perpustakaan universitas, jurnal online, atau database penelitian seperti Google Scholar atau Scopus.
2. Menyusun Nama Penulis
Ketika mencantumkan penulis dalam daftar pustaka, urutkan nama penulis sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika ada beberapa penulis, pisahkan dengan tanda koma dan berikan tanda "&" sebelum penulis terakhir.
3. Menyebutkan Judul Jurnal
Judul jurnal harus ditulis dengan huruf kapital pada setiap kata penting. Jika judul jurnal panjang, cukup tuliskan beberapa kata awal dan tambahkan tanda elipsis "..." untuk menunjukkan bahwa ada kata-kata yang tidak dicantumkan.
4. Menuliskan Tahun Terbit
Tahun terbit merupakan informasi penting dalam daftar pustaka. Biasanya, tahun terbit jurnal dapat ditemukan pada halaman depan atau halaman informasi jurnal. Tuliskan tahun terbit dengan format yang benar, misalnya (2024).
5. Menyertakan Nama Jurnal
Selain judul jurnal, nama jurnal juga harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Nama jurnal ditulis dengan huruf miring atau italic, dan hanya huruf pertama pada kata penting yang menggunakan huruf kapital.
6. Menambahkan Nomor Volume dan Halaman
Jika jurnal memiliki nomor volume, cantumkan nomor volume setelah nama jurnal. Selain itu, tuliskan juga halaman artikel yang relevan. Misalnya, Vol. 10, hal. 24-36.
7. Menyebutkan DOI atau URL
Jika jurnal memiliki Digital Object Identifier (DOI) atau tautan URL, sertakan informasi tersebut di daftar pustaka. DOI biasanya terdapat di halaman informasi jurnal, sedangkan URL dapat ditemukan di situs jurnal online.
8. Mengutip Jurnal dalam Teks
Saat mengutip jurnal dalam teks, gunakan format yang sesuai dengan gaya penulisan yang diikuti. Biasanya, kutipan jurnal menggunakan format penulis (tahun) atau penulis (tahun, halaman) dalam tanda kurung setelah kutipan.
9. Memeriksa Kembali Daftar Pustaka
Setelah menyusun daftar pustaka, pastikan untuk memeriksa kembali semua informasi yang dicantumkan. Periksa kesalahan penulisan, format yang digunakan, dan pastikan semua sumber tercantum dengan lengkap dan benar.
10. Menggunakan Aplikasi Referensi
Untuk memudahkan penyusunan daftar pustaka, gunakan aplikasi referensi seperti Mendeley, EndNote, atau Zotero. Aplikasi ini dapat membantu mengelola referensi, menghasilkan format kutipan yang sesuai, dan membuat daftar pustaka dengan mudah.