Apa itu Patriarki?
Patriarki merupakan sistem sosial di mana laki-laki mendominasi secara institusional dan ideologis dengan beragam dampak sosial dan politik, seperti warisan melalui garis keturunan laki-laki, pembatasan akses terhadap properti bagi perempuan, dan pembatasan akses bagi perempuan terhadap kesempatan pendidikan dan pekerjaan.
Patriarki telah ada dalam berbagai bentuk di seluruh dunia selama berabad-abad, dan masih terus ada sampai saat ini. Dalam sistem patriarki, laki-laki memiliki lebih banyak kekuasaan dan otoritas daripada perempuan. Mereka membuat keputusan tentang kehidupan perempuan, seperti apakah mereka boleh sekolah, bekerja, atau menikah.
Sistem patriarki mempunyai dampak negatif pada perempuan. Perempuan sering mengalami diskriminasi dan kekerasan, dan mereka memiliki lebih sedikit peluang untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Patriarki juga berdampak negatif pada laki-laki. Laki-laki sering diharapkan untuk menjadi pencari nafkah dan pelindung keluarga, dan mereka sering merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi ini.
apa itu patriarki
Sistem sosial yang didominasi laki-laki.
- Laki-laki lebih berkuasa.
- Perempuan didiskriminasi.
- Perempuan tidak setara.
- Berdampak negatif pada perempuan dan laki-laki.
- Perlu dihapuskan.
Patriarki adalah sistem yang tidak adil dan merugikan semua orang. Kita perlu bekerja sama untuk menghapuskannya dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.
Laki-laki lebih berkuasa.
Dalam sistem patriarki, laki-laki memiliki lebih banyak kekuasaan dan otoritas daripada perempuan. Ini terlihat dalam semua bidang kehidupan, dari politik hingga ekonomi hingga kehidupan keluarga. Laki-laki lebih mungkin untuk memegang posisi berkuasa, dan mereka lebih cenderung membuat keputusan yang mempengaruhi kehidupan perempuan.
Misalnya, dalam bidang politik, laki-laki jauh lebih mungkin untuk memegang jabatan terpilih daripada perempuan. Di seluruh dunia, hanya sekitar 25% anggota parlemen adalah perempuan. Ini berarti bahwa laki-laki memiliki lebih banyak suara dalam membuat undang-undang dan kebijakan yang mempengaruhi kehidupan semua orang, termasuk perempuan.
Dalam bidang ekonomi, laki-laki juga lebih cenderung memegang posisi berkuasa. Mereka lebih mungkin untuk menjadi CEO atau eksekutif perusahaan, dan mereka lebih mungkin untuk menghasilkan lebih banyak uang daripada perempuan. Ini berarti bahwa laki-laki memiliki lebih banyak kendali atas sumber daya ekonomi, dan mereka lebih mampu mempengaruhi kehidupan perempuan.
Dalam kehidupan keluarga, laki-laki juga sering kali memiliki lebih banyak kekuasaan daripada perempuan. Mereka lebih mungkin untuk membuat keputusan tentang hal-hal penting, seperti di mana keluarga akan tinggal, sekolah mana yang akan dihadiri anak-anak, dan bagaimana uang akan dibelanjakan. Ini berarti bahwa laki-laki memiliki lebih banyak kendali atas kehidupan perempuan dan anak-anak.