Sebutan Umum Untuk Colokan Listrik Adalah
Pengenalan
Colokan listrik adalah bagian penting dari sistem listrik yang digunakan untuk menyambungkan peralatan dan perangkat listrik ke sumber daya listrik. Di Indonesia, terdapat sebutan umum yang digunakan untuk menyebut colokan listrik berdasarkan bentuk dan ukurannya.
Colokan Tipe A
Colokan tipe A adalah jenis colokan yang umum digunakan di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan beberapa negara di Amerika Selatan. Colokan ini memiliki dua pin datar dengan jarak antar pin sekitar 12,7 mm.
Colokan Tipe B
Colokan tipe B juga umum digunakan di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan beberapa negara di Amerika Selatan. Colokan ini memiliki dua pin datar dengan jarak antar pin sekitar 12,7 mm, serta satu pin tambahan di tengah yang berfungsi sebagai grounding.
Colokan Tipe C
Colokan tipe C adalah jenis colokan yang umum digunakan di banyak negara di Eropa, Asia, dan Amerika Selatan. Colokan ini memiliki dua pin bulat dengan jarak antar pin sekitar 17,5 mm.
Colokan Tipe D
Colokan tipe D adalah jenis colokan yang umum digunakan di India, Sri Lanka, dan beberapa negara di Afrika. Colokan ini memiliki tiga pin bulat dengan jarak antar pin sekitar 15 mm.
Colokan Tipe E
Colokan tipe E adalah jenis colokan yang umum digunakan di Prancis, Belgia, Polandia, dan beberapa negara di Eropa. Colokan ini memiliki dua pin bulat dengan jarak antar pin sekitar 19 mm, serta satu pin tambahan di tengah yang berfungsi sebagai grounding.
Colokan Tipe F
Colokan tipe F juga umum digunakan di banyak negara di Eropa. Colokan ini memiliki dua pin bulat dengan jarak antar pin sekitar 19 mm, serta dua pin tambahan di samping yang berfungsi sebagai grounding.
Colokan Tipe G
Colokan tipe G adalah jenis colokan yang umum digunakan di Inggris, Irlandia, Malaysia, dan beberapa negara di Asia Tenggara. Colokan ini memiliki tiga pin persegi dengan jarak antar pin sekitar 22 mm.
Colokan Tipe H
Colokan tipe H adalah jenis colokan yang umum digunakan di Israel. Colokan ini memiliki tiga pin bulat dengan jarak antar pin sekitar 19 mm.
Colokan Tipe I
Colokan tipe I adalah jenis colokan yang umum digunakan di Australia, Selandia Baru, dan beberapa negara di Pasifik. Colokan ini memiliki tiga pin datar dengan jarak antar pin sekitar 23 mm.
Colokan Tipe J
Colokan tipe J adalah jenis colokan yang umum digunakan di Swiss, Liechtenstein, dan beberapa negara di Eropa. Colokan ini memiliki tiga pin bulat dengan jarak antar pin sekitar 19 mm.
Kesimpulan
Penting untuk mengetahui sebutan umum untuk colokan listrik agar dapat menggunakan peralatan elektronik dengan benar dan aman. Selain itu, ketika bepergian ke negara lain, kita juga perlu memahami jenis colokan yang digunakan di sana agar dapat menghubungkan perangkat listrik dengan mudah.