Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Neolitikum Megalitikum

√ Zaman Neolitikum Penjelasan, CiriCiri, Peralatan, dan Peninggalan

Pengantar

Neolitikum Megalitikum adalah periode dalam sejarah manusia yang ditandai oleh penggunaan batu besar atau megalitik dalam pembangunan struktur arsitektur. Periode ini terjadi pada zaman prasejarah, sekitar 9.000 hingga 2.000 tahun SM, di berbagai wilayah di dunia termasuk Indonesia.

Definisi

Neolitikum Megalitikum berasal dari kata "neo" yang berarti baru dan "lithos" yang berarti batu. Sehingga, istilah ini merujuk pada penggunaan batu besar yang ditemukan pada masa Neolitikum. Batu-batu ini digunakan sebagai bahan bangunan untuk membuat monumen, dolmen, menhir, dan struktur arsitektur lainnya.

Sejarah

Neolitikum Megalitikum muncul setelah periode Neolitikum, yang ditandai oleh peralihan manusia dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan makanan menjadi gaya hidup pertanian. Pada masa ini, manusia mulai menetap dan membangun struktur permanen menggunakan batu besar sebagai fondasi.

Perkembangan di Indonesia

Di Indonesia, Neolitikum Megalitikum mencapai puncak perkembangannya pada masa itu. Banyak situs megalitikum yang ditemukan di berbagai pulau seperti Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Sulawesi. Contoh terkenal dari situs megalitikum di Indonesia adalah Gunung Padang di Jawa Barat dan Raja Ampat di Papua.

Fungsi dan Makna

Fungsi dari struktur megalitikum masih menjadi misteri bagi para arkeolog. Namun, diduga bahwa bangunan ini memiliki fungsi sebagai tempat ritual, pemakaman, atau tanda kekuasaan. Selain itu, megalitikum juga memiliki makna simbolis yang kuat bagi masyarakat pada masa itu.

Pembangunan

Pembangunan struktur megalitikum merupakan hal yang luar biasa mengingat alat-alat yang ada pada masa itu terbatas. Proses pembangunan membutuhkan tenaga manusia yang besar dan melibatkan pengetahuan teknis yang maju. Hal ini menunjukkan kemampuan manusia pada masa itu dalam mengorganisir tenaga kerja dan sumber daya alam.

Pengaruh

Neolitikum Megalitikum memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di masa depan. Struktur-struktur megalitikum menjadi warisan budaya yang berharga dan menjadi saksi sejarah manusia pada masa prasejarah. Mereka juga memberikan wawasan tentang kehidupan sosial dan religius manusia pada masa itu.

Pentingnya Pelestarian

Pelestarian situs-situs megalitikum sangat penting untuk memahami sejarah dan budaya masa lalu. Sayangnya, banyak situs megalitikum yang telah rusak atau mengalami kerusakan akibat perkembangan modern. Oleh karena itu, langkah-langkah untuk melindungi dan melestarikan situs-situs ini perlu diambil agar warisan budaya ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Kesimpulan

Neolitikum Megalitikum adalah periode penting dalam sejarah manusia yang ditandai oleh penggunaan batu besar dalam pembangunan struktur arsitektur. Di Indonesia, banyak situs megalitikum yang ditemukan, menunjukkan perkembangan budaya yang maju pada masa itu. Pelestarian situs-situs megalitikum penting untuk memahami sejarah dan budaya masa lalu, serta sebagai warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang.

Verification: abec7d942cfb287d