Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lampiran Dulu Atau Daftar Pustaka Dulu?

Daftar pustaka n lampiran

Pada saat menulis sebuah karya tulis ilmiah, baik itu skripsi, tesis, atau disertasi, ada dua elemen yang sering menjadi bahan pertanyaan dan perdebatan di kalangan penulis, yaitu lampiran dan daftar pustaka. Kedua elemen ini memiliki fungsi yang berbeda, tetapi seringkali penulis bingung dalam menentukan urutan penulisan, apakah lampiran dulu atau daftar pustaka dulu?

Perbedaan Lampiran dan Daftar Pustaka

Lampiran merupakan bagian dari karya tulis ilmiah yang berisikan data-data dan informasi tambahan yang mendukung penulisan. Biasanya, lampiran berisi tabel, grafik, diagram, foto, atau dokumen-dokumen pendukung lainnya. Lampiran tidak dianggap sebagai bagian utama dari karya tulis ilmiah, tetapi tetap relevan dan penting untuk disertakan.

Sementara itu, daftar pustaka adalah kumpulan referensi atau sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai sumber-sumber yang dijadikan acuan dalam penulisan. Daftar pustaka harus disusun dengan teliti sesuai dengan format yang ditentukan, seperti APA, MLA, atau IEEE.

Lampiran Dulu atau Daftar Pustaka Dulu?

Pertanyaan mengenai apakah lampiran dulu atau daftar pustaka dulu sebenarnya tidak memiliki jawaban yang baku. Hal ini tergantung pada aturan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan atau jurnal tempat Anda mengirimkan karya tulis ilmiah. Namun, ada beberapa panduan umum yang bisa Anda ikuti.

Jika Mengikuti Aturan Lembaga Pendidikan

Jika lembaga pendidikan Anda mengharuskan untuk mengikuti aturan tertentu, seperti APA atau MLA, maka Anda harus mengikuti aturan tersebut. Biasanya, aturan tersebut akan memberikan petunjuk mengenai urutan penulisan lampiran dan daftar pustaka. Pastikan Anda membaca panduan dengan teliti dan mengikuti petunjuk yang diberikan.

Jika Tidak Ada Aturan yang Ditentukan

Jika tidak ada aturan yang ditentukan oleh lembaga pendidikan atau jurnal, Anda dapat mengikuti panduan umum yang banyak digunakan oleh penulis. Secara umum, lampiran diletakkan setelah daftar pustaka. Hal ini disebabkan karena lampiran berisi informasi tambahan yang mendukung penulisan, sedangkan daftar pustaka berfungsi untuk memberikan referensi kepada pembaca.

Kesimpulan

Dalam menentukan apakah lampiran dulu atau daftar pustaka dulu, penting untuk mengikuti aturan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan atau jurnal tempat Anda mengirimkan karya tulis ilmiah. Jika tidak ada aturan yang ditentukan, Anda dapat mengikuti panduan umum dengan meletakkan lampiran setelah daftar pustaka. Ingatlah untuk selalu teliti dan konsisten dalam penulisan karya tulis ilmiah Anda.

Dengan memperhatikan urutan penulisan lampiran dan daftar pustaka, Anda akan dapat menyusun karya tulis ilmiah yang lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca. Selamat menulis!

Verification: abec7d942cfb287d