Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kehidupan Manusia Purba Zaman Neolitikum

Kehidupan Sosial Manusia Purba di Indonesia, Kelas X Sejarah Indonesia

Pendahuluan

Pada zaman Neolitikum, juga dikenal sebagai Zaman Batu Baru, manusia purba mengalami perubahan signifikan dalam cara hidup mereka. Mereka mulai mengadopsi gaya hidup agraris, menggantikan pola hidup berburu dan mengumpulkan makanan. Periode ini ditandai dengan perkembangan pertanian, peternakan, dan pemukiman tetap.

Pertanian

Pertanian menjadi dasar kehidupan manusia purba pada zaman Neolitikum. Mereka mulai mengolah tanah untuk menanam tanaman pangan seperti gandum, jagung, dan kacang-kacangan. Penemuan pertanian memungkinkan mereka untuk memiliki sumber makanan yang lebih stabil dan berlimpah.

Peternakan

Manusia purba juga mulai menjinakkan hewan-hewan liar dan memeliharanya. Mereka mengembangkan keterampilan dalam beternak hewan seperti sapi, domba, dan kambing. Peternakan memberikan sumber makanan tambahan berupa daging, susu, dan bulu hewan.

Pemukiman Tetap

Perkembangan pertanian dan peternakan juga memungkinkan manusia purba untuk hidup dalam pemukiman tetap. Mereka mulai membangun rumah-rumah permanen dari bahan seperti kayu, batu, dan tanah liat. Pemukiman tetap menciptakan komunitas yang lebih besar dan memungkinkan mereka untuk berbagi sumber daya dan pengetahuan.

Peralatan dan Teknologi

Pada zaman Neolitikum, manusia purba juga mengalami perkembangan dalam pembuatan peralatan dan teknologi. Mereka mulai menggunakan alat-alat yang lebih canggih seperti kapak batu, alat penggiling, dan peralatan pertanian seperti bajak dan sabit. Peningkatan teknologi ini memudahkan pekerjaan sehari-hari dan meningkatkan efisiensi produksi.

Kesenian dan Agama

Manusia purba pada zaman Neolitikum juga mulai mengembangkan kesenian dan agama. Mereka menciptakan seni berupa ukiran, lukisan, dan perhiasan dari bahan seperti batu dan tulang. Mereka juga mempraktikkan ritual keagamaan dan mempercayai kekuatan alam serta roh nenek moyang mereka.

Perdagangan

Dengan perkembangan pemukiman tetap, manusia purba pada zaman Neolitikum mulai terlibat dalam perdagangan. Mereka menukar barang-barang seperti hasil pertanian, peralatan, dan barang-barang kerajinan dengan komunitas-komunitas lain. Perdagangan ini membantu mereka memperoleh sumber daya yang tidak tersedia di wilayah mereka.

Pengaruh Zaman Neolitikum

Zaman Neolitikum memiliki pengaruh yang besar terhadap peradaban manusia. Perkembangan pertanian, peternakan, dan pemukiman tetap menjadi dasar bagi munculnya peradaban-peradaban maju di masa depan. Perkembangan teknologi juga membuka jalan bagi kemajuan dalam berbagai bidang seperti kerajinan, perdagangan, dan arsitektur.

Kesimpulan

Zaman Neolitikum adalah masa penting dalam sejarah manusia purba. Perkembangan pertanian, peternakan, pemukiman tetap, dan teknologi menjadi tonggak perubahan dalam cara hidup mereka. Periode ini membuka jalan bagi munculnya peradaban-peradaban maju yang membentuk dunia seperti yang kita kenal sekarang.

Verification: abec7d942cfb287d