Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebudayaan Neolitikum Adalah

Contoh Peralatan Pada Zaman Neolitikum Adalah Wulan

Pengertian Kebudayaan Neolitikum

Kebudayaan Neolitikum adalah periode dalam sejarah manusia yang ditandai dengan peralihan dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan makanan menjadi gaya hidup berkebun dan berternak. Kebudayaan ini juga dikenal sebagai Periode Batu Tua atau Zaman Batu Neolitik.

Ciri-ciri Kebudayaan Neolitikum

1. Pertanian dan Peternakan

Salah satu ciri utama kebudayaan Neolitikum adalah pengembangan pertanian dan peternakan. Manusia mulai membajak tanah dan menanam tanaman seperti gandum, jagung, dan kacang-kacangan. Mereka juga mulai menjinakkan hewan seperti sapi, kambing, dan babi untuk dijadikan sumber makanan.

2. Perkembangan Pemukiman Tetap

Pada masa Neolitikum, manusia mulai meninggalkan gaya hidup nomaden dan membangun pemukiman tetap. Mereka membuat rumah-rumah permanen dari batu, kayu, atau anyaman dengan menggunakan teknik bangunan yang lebih rumit dibandingkan dengan periode sebelumnya.

3. Perkembangan Keterampilan dan Kerajinan

Manusia Neolitikum juga mengembangkan keterampilan dan kerajinan mereka. Mereka mulai membuat alat-alat dari batu, tulang, dan tanduk untuk membantu dalam pertanian, peternakan, dan berburu. Mereka juga mulai membuat kerajinan seperti tembikar, anyaman, dan perhiasan.

4. Perdagangan dan Pertukaran Barang

Perkembangan kebudayaan Neolitikum juga memungkinkan adanya perdagangan dan pertukaran barang antara komunitas-komunitas manusia. Mereka menukar hasil pertanian, hasil ternak, dan barang kerajinan dengan komunitas lain untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diproduksi sendiri.

Manfaat Kebudayaan Neolitikum

Kebudayaan Neolitikum memiliki manfaat yang besar bagi perkembangan manusia. Pertanian dan peternakan yang dikembangkan pada masa ini memungkinkan manusia untuk hidup secara lebih tetap dan memiliki sumber makanan yang lebih stabil. Perkembangan kerajinan juga membantu dalam meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kesempatan untuk berdagang dengan komunitas lain.

Akhir Kebudayaan Neolitikum

Kebudayaan Neolitikum berakhir dengan munculnya kebudayaan logam pada periode selanjutnya. Penggunaan logam seperti tembaga dan besi menggantikan penggunaan batu dalam pembuatan alat-alat dan senjata. Perubahan ini membawa dampak besar dalam perkembangan sosial dan teknologi manusia.

Kesimpulan

Kebudayaan Neolitikum merupakan periode penting dalam sejarah manusia karena mengubah gaya hidup menjadi lebih tetap dan beralih dari gaya hidup berburu dan mengumpulkan makanan menjadi gaya hidup berkebun dan berternak. Perkembangan pertanian, peternakan, keterampilan, dan perdagangan menjadi ciri utama kebudayaan ini. Meskipun berakhir dengan munculnya kebudayaan logam, warisan dan pengaruh kebudayaan Neolitikum tetap terlihat dalam kehidupan manusia modern.

Verification: abec7d942cfb287d