Jika Terdapat 3 Pengarang Pada Daftar Pustaka Maka Ditulis
Pengenalan
Saat menulis sebuah karya ilmiah atau makalah, seringkali kita perlu menyertakan daftar pustaka untuk memberikan referensi kepada para pembaca. Daftar pustaka ini mencakup semua sumber yang kita gunakan dalam penulisan karya tersebut. Namun, terkadang muncul pertanyaan mengenai cara penulisan daftar pustaka jika terdapat tiga pengarang.
Cara Penulisan
Menurut aturan penulisan daftar pustaka yang umum digunakan, jika terdapat tiga pengarang pada suatu sumber, maka nama ketiga pengarang tersebut harus ditulis. Namun, ada beberapa perbedaan dalam penulisan antara gaya penulisan APA (American Psychological Association) dan MLA (Modern Language Association).
Penulisan dalam Gaya APA
Dalam gaya penulisan APA, nama pengarang pertama ditulis dengan nama lengkap, diikuti oleh inisial nama tengah (jika ada), dan diakhiri dengan nama belakang. Nama-nama pengarang kedua dan ketiga ditulis dengan inisial nama tengah (jika ada), diikuti oleh nama belakang. Setiap nama pengarang dipisahkan oleh tanda koma. Contoh:
Smith, J., Johnson, A. B., & Williams, C. D.
Penulisan dalam Gaya MLA
Dalam gaya penulisan MLA, nama pengarang pertama ditulis dengan nama belakang, diikuti oleh koma dan nama pertama. Nama-nama pengarang kedua dan ketiga ditulis dengan nama pertama diikuti oleh nama belakang. Setiap nama pengarang dipisahkan oleh tanda koma. Contoh:
Smith, John, et al.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka jika terdapat tiga pengarang:
- Smith, J., Johnson, A. B., & Williams, C. D. (2022). Judul Sumber Pertama. Nama Jurnal, Volume(Issue), Halaman-Halaman. DOI/URL
- Smith, John, et al. "Judul Sumber Kedua." Nama Jurnal, vol. 10, no. 2, 2023, pp. 50-60. DOI/URL
- Smith, J., et al. "Judul Sumber Ketiga." Nama Jurnal, vol. 5, no. 3, 2024, pp. 100-120. DOI/URL
Kesimpulan
Jika terdapat tiga pengarang pada daftar pustaka, penting untuk mengikuti aturan penulisan yang berlaku. Dalam gaya penulisan APA, nama ketiga pengarang ditulis dengan nama lengkap dan inisial nama tengah (jika ada). Sedangkan dalam gaya penulisan MLA, nama ketiga pengarang ditulis dengan nama pertama diikuti oleh nama belakang. Dengan mengikuti aturan penulisan yang benar, daftar pustaka akan menjadi lebih terstruktur dan mudah dibaca oleh pembaca.