Wawancara Adalah: Mengenal Lebih Jauh Tentang Proses Interviu
Wawancara adalah proses interaksi antara dua atau lebih individu yang bertujuan untuk memperoleh informasi atau mendapatkan gambaran tentang seseorang atau suatu topik tertentu. Dalam dunia kerja, wawancara sering digunakan sebagai tahap seleksi untuk memilih kandidat yang paling cocok untuk posisi yang dibutuhkan.
Manfaat Wawancara
Wawancara memiliki beberapa manfaat penting dalam proses seleksi karyawan. Pertama, wawancara memungkinkan pihak perusahaan untuk melihat dan mengevaluasi kemampuan komunikasi dan interpersonal calon karyawan. Selain itu, wawancara juga dapat digunakan untuk memperoleh informasi yang tidak tercantum dalam CV atau lamaran kerja.
Jenis-Jenis Wawancara
1. Wawancara Struktural
Wawancara struktural adalah jenis wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua kandidat diwawancarai dengan pertanyaan yang sama. Wawancara struktural memungkinkan perbandingan yang objektif antara kandidat-kandidat yang berbeda.
2. Wawancara Tidak Struktural
Wawancara tidak struktural adalah jenis wawancara yang lebih fleksibel. Pertanyaan yang diajukan tidak terbatas pada pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya, melainkan juga mengikuti alur percakapan. Wawancara tidak struktural memungkinkan pewawancara untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang pengalaman dan kepribadian kandidat.
Tips Sukses dalam Wawancara
1. Persiapkan diri dengan baik. Pelajari sebanyak mungkin tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Juga, persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum seperti kekuatan dan kelemahan diri.
2. Jaga penampilan dan sikap. Berpakaianlah rapi dan sopan. Jaga kontak mata dengan pewawancara dan tunjukkan sikap yang positif dan percaya diri.
3. Dengarkan dengan baik. Jangan hanya fokus pada pertanyaan yang diajukan, tetapi juga dengarkan dengan seksama apa yang diungkapkan oleh pewawancara. Ini akan menunjukkan rasa hormat dan ketertarikan Anda terhadap perusahaan.
4. Berikan jawaban yang jujur dan spesifik. Hindari memberikan jawaban yang terlalu umum atau berbelit-belit. Ceritakan pengalaman nyata yang relevan dengan pertanyaan yang diajukan.
5. Jangan takut bertanya. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang perusahaan atau posisi yang dilamar, jangan ragu untuk bertanya. Ini menunjukkan minat dan keterlibatan Anda terhadap perusahaan.
Kesimpulan
Wawancara adalah salah satu tahap penting dalam proses seleksi karyawan. Melalui wawancara, perusahaan dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang kandidat dan mengevaluasi kemampuan komunikasi serta kepribadian mereka. Dengan persiapan yang baik dan sikap yang positif, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk sukses dalam wawancara dan mendapatkan posisi yang diinginkan.