Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Homonim Bahasa Jawa

Contoh Homonim Bahasa Jawa

Homonim adalah kata-kata yang memiliki pengucapan dan penulisan yang sama, tetapi memiliki arti yang berbeda. Dalam bahasa Jawa, terdapat banyak contoh homonim yang menarik untuk dipelajari. Berikut ini adalah beberapa contoh homonim dalam bahasa Jawa:

Bapak

Kata "bapak" dalam bahasa Jawa dapat memiliki dua arti yang berbeda. Pertama, "bapak" bisa merujuk pada sosok ayah dalam keluarga. Kedua, "bapak" juga bisa digunakan untuk menyapa orang yang lebih tua atau sebagai panggilan hormat.

Kuda

Kata "kuda" dalam bahasa Jawa juga memiliki arti yang berbeda. Pertama, "kuda" bisa merujuk pada hewan berkaki empat yang digunakan sebagai alat transportasi. Kedua, "kuda" juga bisa berarti kebiasaan atau keinginan yang sulit untuk dihilangkan.

Sawit

Kata "sawit" dalam bahasa Jawa memiliki arti yang berbeda pula. Pertama, "sawit" bisa merujuk pada pohon kelapa sawit yang biasa digunakan untuk produksi minyak kelapa sawit. Kedua, "sawit" juga bisa berarti rasa yang pedas atau asam pada makanan.

Langit

Kata "langit" dalam bahasa Jawa juga memiliki arti yang berbeda. Pertama, "langit" bisa merujuk pada tempat yang tak terlihat di atas kita yang dihuni oleh bintang dan awan. Kedua, "langit" juga bisa berarti kepala atau bagian atas tubuh manusia.

Suwung

Kata "suwung" dalam bahasa Jawa juga memiliki arti yang berbeda. Pertama, "suwung" bisa merujuk pada tempat atau area yang kosong atau tidak berpenghuni. Kedua, "suwung" juga bisa berarti kesepian atau kekosongan dalam hati seseorang.

Pasar

Kata "pasar" dalam bahasa Jawa memiliki arti yang berbeda pula. Pertama, "pasar" bisa merujuk pada tempat dimana orang-orang berjualan dan membeli barang. Kedua, "pasar" juga bisa berarti keadaan dimana harga barang atau saham sedang turun.

Gantung

Kata "gantung" dalam bahasa Jawa juga memiliki arti yang berbeda. Pertama, "gantung" bisa merujuk pada tindakan menggantungkan sesuatu pada suatu tempat. Kedua, "gantung" juga bisa berarti keadaan dimana seseorang berada dalam bahaya atau kesulitan.

Bali

Kata "bali" dalam bahasa Jawa memiliki arti yang berbeda pula. Pertama, "bali" bisa merujuk pada pulau yang terletak di Indonesia bagian timur. Kedua, "bali" juga bisa berarti kembali atau mengulangi sesuatu.

Jejer

Kata "jejer" dalam bahasa Jawa juga memiliki arti yang berbeda. Pertama, "jejer" bisa merujuk pada tindakan mengatur atau menyusun sesuatu secara berbaris. Kedua, "jejer" juga bisa berarti deretan atau barisan dari suatu objek.

Rupo

Kata "rupo" dalam bahasa Jawa memiliki arti yang berbeda pula. Pertama, "rupo" bisa merujuk pada wajah atau ekspresi seseorang. Kedua, "rupo" juga bisa berarti serupa atau mirip dengan sesuatu.

Verification: abec7d942cfb287d