Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Penulisan Nama Di Daftar Pustaka

Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Skripsi Orang

Pendahuluan

Daftar pustaka adalah bagian penting dalam sebuah karya tulis ilmiah, seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Daftar pustaka berfungsi untuk menyebutkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya tersebut. Dalam daftar pustaka, penulisan nama memiliki aturan yang harus diikuti. Artikel ini akan menjelaskan cara penulisan nama di daftar pustaka.

Penulisan Nama Penulis

Penulis dalam daftar pustaka harus ditulis dengan urutan nama belakang, diikuti oleh inisial nama depan. Jika penulis memiliki lebih dari satu nama depan, maka penulis tetap ditulis dengan inisial nama depan yang pertama. Contoh: Susanto, J.

Penulisan Nama Lebih dari Satu Penulis

Jika terdapat lebih dari satu penulis, nama-nama penulis harus dipisahkan oleh tanda koma. Nama penulis pertama tetap ditulis dengan urutan nama belakang, diikuti oleh inisial nama depan. Nama penulis kedua dan seterusnya ditulis dengan urutan inisial nama depan diikuti oleh nama belakang. Contoh: Susanto, J., Rahayu, S., & Wijaya, A.

Penulisan Nama Penulis dengan Gelar

Jika penulis memiliki gelar akademik, gelar tersebut harus ditulis setelah nama penulis. Gelar akademik biasanya ditulis di belakang nama dengan menggunakan tanda kurung. Contoh: Susanto, J. (Ph.D.)

Penulisan Nama Penulis dengan Nama Panggilan

Jika penulis memiliki nama panggilan atau nama yang lebih dikenal oleh publik, nama tersebut dapat ditulis di dalam tanda kutip setelah nama penulis. Nama panggilan juga dapat ditulis di depan nama penulis dengan menggunakan tanda kutip. Contoh: "John" Susanto atau Susanto, "John".

Penulisan Nama Institusi atau Organisasi

Jika penulis adalah sebuah institusi atau organisasi, nama institusi atau organisasi tersebut harus ditulis lengkap. Jika nama tersebut terlalu panjang, dapat menggunakan singkatan yang umum digunakan. Contoh: Department of Computer Science, ABC University atau Dept. of Comp. Sci., ABC Univ.

Penulisan Nama Penerbit

Untuk penulisan nama penerbit, nama penerbit harus ditulis lengkap dengan menggunakan huruf kapital di awal kata dan diikuti dengan tanda titik. Contoh: Penerbit XYZ.

Penulisan Nama Kota Penerbit

Nama kota penerbit harus ditulis lengkap dengan menggunakan huruf kapital di awal kata dan diikuti dengan tanda titik. Jika nama kota terlalu umum, dapat ditambahkan nama negara di belakangnya. Contoh: Jakarta, Indonesia.

Penulisan Nama Jurnal atau Majalah

Untuk penulisan nama jurnal atau majalah, nama tersebut harus ditulis dengan menggunakan huruf kapital di awal kata dan diikuti dengan tanda titik. Contoh: Jurnal Ilmiah XYZ atau Majalah ABC.

Kesimpulan

Penulisan nama di daftar pustaka memiliki aturan yang harus diikuti. Penulis harus ditulis dengan urutan nama belakang diikuti oleh inisial nama depan. Jika terdapat lebih dari satu penulis, nama-nama penulis harus dipisahkan oleh tanda koma. Gelar akademik, nama panggilan, dan nama institusi atau organisasi juga harus ditulis dengan aturan yang berlaku. Dengan mengikuti aturan penulisan nama di daftar pustaka, karya tulis ilmiah Anda akan terlihat lebih terstruktur dan profesional.

Verification: abec7d942cfb287d