Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ikspi Singkatan Dari

Detail Download Logo Ikspi Kera Sakti Koleksi Nomer 23

IKSPI adalah singkatan dari Ikatan Keluarga Silat Pencak Siliwangi. Keluarga Silat Pencak Siliwangi merupakan salah satu perguruan bela diri yang terkenal di Indonesia. Perguruan ini didirikan oleh Kang Cecep Supriadi pada tahun 1950-an di Bandung, Jawa Barat.

Sejarah Terbentuknya IKSPI

Pada awalnya, IKSPI didirikan dengan tujuan untuk melestarikan seni bela diri tradisional Siliwangi yang berasal dari daerah Jawa Barat. Seni bela diri Siliwangi sendiri memiliki akar budaya yang kuat dan telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Jawa Barat sejak zaman dahulu.

Kang Cecep Supriadi, pendiri IKSPI, adalah seorang ahli bela diri yang sangat menguasai teknik-teknik Siliwangi. Ia memiliki visi untuk menjadikan seni bela diri ini lebih dikenal dan diakui secara nasional maupun internasional. Oleh karena itu, Kang Cecep Supriadi memutuskan untuk mendirikan IKSPI sebagai wadah untuk mengembangkan seni bela diri Siliwangi.

Filosofi dan Prinsip IKSPI

IKSPI memiliki filosofi dan prinsip yang menjadi dasar dalam setiap latihan dan pengembangan diri anggotanya. Filosofi yang dipegang teguh oleh IKSPI adalah "Tut Wuri Handayani", yang berarti saling membantu dan melindungi sesama. Prinsip-prinsip yang diterapkan dalam latihan IKSPI antara lain:

1. Kekeluargaan: IKSPI menganut prinsip kekeluargaan yang erat antara anggota. Setiap anggota dianggap sebagai keluarga dan saling mendukung dalam setiap kesempatan.

2. Kedisiplinan: Disiplin merupakan prinsip utama dalam IKSPI. Setiap anggota diharapkan memiliki kedisiplinan tinggi dalam menjalani latihan dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

3. Pengembangan Diri: IKSPI memberikan penekanan pada pengembangan diri setiap anggota. Latihan di IKSPI tidak hanya bertujuan untuk bela diri fisik, tetapi juga untuk membentuk karakter dan mental yang kuat.

Keberadaan IKSPI di Masyarakat

IKSPI telah menjadi salah satu perguruan bela diri yang dikenal secara luas di Indonesia. Keberadaannya tidak hanya terbatas pada Jawa Barat, tetapi juga telah merambah ke berbagai daerah di Indonesia. Banyak pula cabang-cabang IKSPI yang didirikan di luar negeri.

Selain sebagai wadah untuk belajar seni bela diri Siliwangi, IKSPI juga aktif dalam kegiatan sosial dan budaya. Mereka sering mengadakan pertunjukan seni, seminar, dan kegiatan lain yang bertujuan untuk memperkenalkan seni bela diri Siliwangi kepada masyarakat luas.

Prestasi dan Pengakuan

IKSPI telah berhasil meraih prestasi dan pengakuan di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa anggotanya telah menjadi juara dalam berbagai kejuaraan bela diri baik di dalam maupun di luar negeri.

Pengakuan terbesar yang diterima oleh IKSPI adalah pengakuan dari Pemerintah Indonesia. Pada tahun 2008, IKSPI dianugerahi penghargaan sebagai salah satu warisan budaya takbenda Indonesia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Masa Depan IKSPI

IKSPI terus berupaya untuk mengembangkan seni bela diri Siliwangi dan meningkatkan kualitas anggotanya. Mereka berkomitmen untuk tetap melestarikan nilai-nilai budaya dan filosofi yang menjadi dasar IKSPI.

Dalam era digital ini, IKSPI juga aktif dalam memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan dan mengenalkan seni bela diri Siliwangi kepada generasi muda. Mereka memiliki platform online untuk berbagi informasi, video latihan, dan mengadakan seminar daring.

IKSPI juga berharap dapat terus menjadi bagian dari perjalanan bela diri Indonesia dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.

Verification: abec7d942cfb287d