Sejarah Candi Sojiwan: Mengungkap Keindahan Warisan Budaya Jawa
Candi Sojiwan: Warisan Budaya Jawa yang Tersembunyi
Candi Sojiwan adalah salah satu candi yang terdapat di kompleks Taman Wisata Candi Prambanan. Candi ini terletak di Desa Kebon Dalem, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Sojiwan memiliki sejarah yang panjang dan menjadi salah satu peninggalan budaya Jawa yang perlu dijaga keberadaannya.
Keunikan dan Kecantikan Candi Sojiwan
Candi Sojiwan memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dengan candi-candi lain di kompleks Prambanan. Candi ini merupakan candi berbentuk gedong yang berdiri di atas sebuah teras. Keunikan ini membuat Candi Sojiwan menjadi salah satu candi yang paling indah dan menarik perhatian para pengunjung.
Candi Sojiwan memiliki arsitektur yang sangat khas dengan sentuhan budaya Hindu-Buddha. Hal ini terlihat dari dekorasi dan relief yang ada di dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan cerita-cerita epik Hindu-Buddha seperti Ramayana dan Mahabharata, serta adegan kehidupan sehari-hari masyarakat pada zaman dahulu.
Salah satu keunikan lain dari Candi Sojiwan adalah ukiran-ukiran yang ada di atas pintu gerbang. Ukiran-ukiran ini sangat halus dan rapi, menunjukkan keahlian para pengrajin pada masa itu. Ukiran-ukiran tersebut juga menggambarkan berbagai motif yang menghiasi candi, seperti bunga teratai, naga, dan makhluk mitologi lainnya.
Sejarah Candi Sojiwan
Candi Sojiwan didirikan pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno. Pembangunan candi ini dilakukan sebagai tanda penghormatan atas meninggalnya Rakai Panangkaran, ayahanda Rakai Pikatan. Candi Sojiwan awalnya didirikan sebagai tempat persembahan upacara keagamaan.
Pada awalnya, Candi Sojiwan merupakan kompleks candi yang terdiri dari beberapa bangunan. Namun, seiring berjalannya waktu, candi ini mengalami kerusakan dan hanya tersisa satu bangunan utama yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Pada masa penjajahan Belanda, Candi Sojiwan sempat mengalami perubahan fungsi. Candi ini digunakan sebagai gudang penyimpanan senjata dan amunisi oleh Belanda. Hal ini menyebabkan beberapa bagian candi mengalami kerusakan yang cukup parah.
Pemugaran dan Pelestarian Candi Sojiwan
Pada tahun 2006, Candi Sojiwan menjalani proses pemugaran yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta. Proses pemugaran dilakukan untuk mengembalikan keindahan dan keaslian Candi Sojiwan agar tetap dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Setelah proses pemugaran selesai, Candi Sojiwan dibuka kembali untuk umum pada tahun 2010. Kini, candi ini menjadi salah satu objek wisata yang populer di kompleks Taman Wisata Candi Prambanan. Pengunjung dapat menikmati keindahan dan keunikan Candi Sojiwan, serta belajar lebih banyak tentang sejarah dan budaya Jawa.
Tips Berkunjung ke Candi Sojiwan
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Candi Sojiwan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan Anda menggunakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan tempat ibadah. Karena Candi Sojiwan adalah warisan budaya, maka diperlukan sikap yang menghormati.
Kedua, jangan lupa membawa air minum dan perlengkapan lain yang diperlukan seperti topi atau payung. Karena candi ini berada di daerah terbuka, cuaca panas atau hujan bisa menjadi kendala. Pastikan Anda tetap nyaman selama berada di Candi Sojiwan.
Ketiga, jangan lupa untuk membawa kamera atau smartphone. Candi Sojiwan memiliki lanskap yang sangat indah dan cocok untuk diabadikan dalam foto. Namun, pastikan Anda tidak merusak atau menyentuh bagian-bagian candi yang masih asli.
Kesimpulan
Candi Sojiwan adalah salah satu peninggalan budaya Jawa yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Dengan sejarah yang panjang dan pemugaran yang dilakukan, Candi Sojiwan kini menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Yogyakarta.
Bagi pecinta sejarah dan budaya, Candi Sojiwan adalah tempat yang tepat untuk mempelajari lebih banyak tentang kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan pengaruh Hindu-Buddha pada masa itu. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Sojiwan saat berada di Yogyakarta.