Tabel Periodik Dan Nama-Nama Unsur Kimia

Pendahuluan

Tabel periodik adalah salah satu alat penting bagi para ahli kimia. Tabel ini memberikan informasi tentang susunan unsur kimia, termasuk sifat-sifat dan reaktivitasnya. Tabel periodik mempunyai susunan yang teratur, dimana unsur-unsur kimia diletakkan berdasarkan sifat-sifat fisika dan kimianya. Tabel periodik banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti industri, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tabel periodik dan nama-nama unsur kimia.

Sejarah Tabel Periodik

Tabel periodik pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia Rusia, Dmitri Mendeleev pada tahun 1869. Mendeleev menemukan tabel periodik dengan cara mengelompokkan unsur-unsur kimia berdasarkan sifat-sifat periodiknya. Tabel pertama yang dibuat Mendeleev terdiri dari 63 unsur dan tidak memasukkan unsur yang belum ditemukan pada waktu itu. Tabel periodik Mendeleev berhasil memprediksi keberadaan unsur-unsur yang belum ditemukan pada waktu itu.

Kategori Unsur Kimia

Unsur kimia dikelompokkan menjadi tiga kategori utama, yaitu logam, non-logam, dan gas mulia. Logam mempunyai sifat konduktivitas panas dan listrik yang tinggi, sedangkan non-logam mempunyai sifat konduktivitas yang rendah. Gas mulia mempunyai reaktivitas yang sangat rendah dan cenderung tidak bereaksi dengan unsur lain.

Unsur Kimia dalam Tabel Periodik

Tabel periodik terdiri dari 118 unsur kimia yang dikelompokkan berdasarkan sifat-sifat periodiknya. Unsur kimia diletakkan dalam kolom-kolom yang disebut sebagai golongan atau kelompok dan baris-baris yang disebut sebagai periode. Kelompok atau golongan dikelompokkan berdasarkan sifat kimia, sedangkan periode dikelompokkan berdasarkan sifat fisika.

Nama-nama Unsur Kimia

Setiap unsur kimia mempunyai nama yang berbeda-beda dan diambil dari berbagai sumber. Beberapa unsur kimia dinamakan berdasarkan nama orang, tempat, atau bahkan planet. Berikut adalah nama-nama unsur kimia beserta simbolnya: 1. Hidrogen (H) 2. Helium (He) 3. Litium (Li) 4. Berilium (Be) 5. Boron (B) 6. Karbon (C) 7. Nitrogen (N) 8. Oksigen (O) 9. Fluorin (F) 10. Neon (Ne) 11. Natrium (Na) 12. Magnesium (Mg) 13. Aluminium (Al) 14. Silikon (Si) 15. Fosforus (P) 16. Belerang (S) 17. Klorin (Cl) 18. Argon (Ar) 19. Kalium (K) 20. Kalsium (Ca) 21. Scandium (Sc) 22. Titanium (Ti) 23. Vanadium (V) 24. Kromium (Cr) 25. Mangan (Mn) 26. Besi (Fe) 27. Kobalt (Co) 28. Nikel (Ni) 29. Tembaga (Cu) 30. Seng (Zn) 31. Galium (Ga) 32. Germanium (Ge) 33. Arsenik (As) 34. Selenium (Se) 35. Bromin (Br) 36. Kripton (Kr) 37. Rubidium (Rb) 38. Stronsium (Sr) 39. Yttrium (Y) 40. Zirkonium (Zr) 41. Niobium (Nb) 42. Molybdenum (Mo) 43. Teknetium (Tc) 44. Rutenium (Ru) 45. Rodium (Rh) 46. Paladium (Pd) 47. Perak (Ag) 48. Kadmium (Cd) 49. Indium (In) 50. Timah (Sn) 51. Antimon (Sb) 52. Telurium (Te) 53. Iodin (I) 54. Xenon (Xe) 55. Cesium (Cs) 56. Barium (Ba) 57. Lantanida (La) 58. Cerium (Ce) 59. Praseodimium (Pr) 60. Neodimium (Nd) 61. Prometium (Pm) 62. Samarium (Sm) 63. Europium (Eu) 64. Gadolinium (Gd) 65. Terbium (Tb) 66. Disprosium (Dy) 67. Holmium (Ho) 68. Erbium (Er) 69. Tulium (Tm) 70. Ytterbium (Yb) 71. Lutetium (Lu) 72. Hafnium (Hf) 73. Tantalum (Ta) 74. Wolfram (W) 75. Renium (Re) 76. Osmium (Os) 77. Iridium (Ir) 78. Platina (Pt) 79. Emas (Au) 80. Merkurius (Hg) 81. Talium (Tl) 82. Timbal (Pb) 83. Bismut (Bi) 84. Polonium (Po) 85. Astatin (At) 86. Radon (Rn) 87. Fransium (Fr) 88. Radium (Ra) 89. Aktinium (Ac) 90. Torium (Th) 91. Protaktinium (Pa) 92. Uranium (U) 93. Neptunium (Np) 94. Plutonium (Pu) 95. Amerisium (Am) 96. Kurium (Cm) 97. Berkelium (Bk) 98. Kalifornium (Cf) 99. Aynsteinium (Es) 100. Fermium (Fm) 101. Mendelevium (Md) 102. Nobelium (No) 103. Lawrensium (Lr) 104. Rutherfordium (Rf) 105. Dubnium (Db) 106. Seaborgium (Sg) 107. Bohrium (Bh) 108. Hassium (Hs) 109. Meitnerium (Mt) 110. Darmstadtium (Ds) 111. Roentgenium (Rg) 112. Kopernisium (Cn) 113. Nihonium (Nh) 114. Flerovium (Fl) 115. Moskovium (Mc) 116. Livermorium (Lv) 117. Tennessin (Ts) 118. Oganesson (Og)

Kesimpulan

Tabel periodik adalah alat penting bagi para ahli kimia dalam mempelajari unsur-unsur kimia. Tabel periodik mengelompokkan unsur-unsur kimia berdasarkan sifat-sifat periodiknya. Setiap unsur kimia mempunyai nama yang berbeda-beda dan diambil dari berbagai sumber. Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang tabel periodik dan nama-nama unsur kimia. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kita tentang kimia.

Berbagi :