Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Hari Doa Sedunia


HDS (HARI DOA SEDUNIA) 2020 YouTube

Setiap tahun, pada tanggal 2 Maret, umat Kristen di seluruh dunia merayakan Hari Doa Sedunia. Ini adalah hari yang ditetapkan untuk mengumpulkan orang-orang dari berbagai denominasi dan gereja untuk berdoa bersama dan memperjuangkan perdamaian dan keadilan di dunia. Hari Doa Sedunia memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang dimulai pada abad ke-19.

Awal Mula Hari Doa Sedunia

Pada tahun 1820, seorang wanita bernama Mary Anne Evans mengorganisir pertemuan doa di New York City. Pertemuan ini dihadiri oleh sekelompok wanita Kristen yang ingin berdoa bersama untuk kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi. Pertemuan ini menjadi awal dari gerakan doa yang lebih besar.

Pada tahun 1840, seorang wanita bernama Sarah Hale mengusulkan ide untuk mengadakan hari khusus di mana umat Kristen dari berbagai gereja dapat berkumpul untuk berdoa bersama. Ide ini disambut baik oleh komunitas Kristen, dan pada tahun 1841, Hari Doa Sedunia pertama kali dirayakan di Amerika Serikat.

Perkembangan di Seluruh Dunia

Seiring berjalannya waktu, Hari Doa Sedunia mulai menyebar ke negara-negara lain di seluruh dunia. Pada tahun 1887, gerakan ini mencapai Inggris dan diperkenalkan oleh Mary Jane Kinnaird. Pada tahun 1920, Hari Doa Sedunia dirayakan di seluruh Britania Raya.

Pada tahun 1927, Hari Doa Sedunia mencapai Skotlandia dan dipromosikan oleh Lady Mairi Bury. Pada tahun 1928, Hari Doa Sedunia pertama kali dirayakan di Skotlandia. Sejak itu, Hari Doa Sedunia terus tumbuh dan berkembang di berbagai negara di seluruh dunia.

Tujuan Hari Doa Sedunia

Tujuan utama dari Hari Doa Sedunia adalah untuk menyatukan orang-orang dalam doa dan mempromosikan persatuan dan perdamaian di dunia. Hari ini juga menjadi kesempatan bagi umat Kristen untuk memperjuangkan keadilan sosial, hak asasi manusia, dan isu-isu global lainnya melalui doa dan tindakan.

Hari Doa Sedunia juga memberikan kesempatan bagi gereja dan organisasi agama lainnya untuk bekerja sama dalam mempromosikan perdamaian dan kesatuan di antara umat manusia. Selama Hari Doa Sedunia, gereja-gereja biasanya mengadakan ibadah khusus, doa bersama, dan kegiatan sosial untuk memperkuat hubungan antar kelompok agama.

Perayaan Hari Doa Sedunia

Perayaan Hari Doa Sedunia bervariasi di setiap negara. Beberapa gereja mengadakan ibadah khusus yang melibatkan komunitas Kristen dari berbagai denominasi. Doa-doa khusus juga dibacakan untuk memohon perlindungan dan berkat bagi negara dan dunia.

Banyak gereja juga mengadakan kegiatan sosial dan amal selama Hari Doa Sedunia. Beberapa gereja mengumpulkan sumbangan untuk organisasi amal, sementara yang lain melakukan kunjungan ke rumah-rumah sakit atau panti jompo untuk memberikan dukungan dan cinta kepada mereka yang membutuhkan.

Hari Doa Sedunia di Indonesia

Di Indonesia, Hari Doa Sedunia juga dirayakan oleh umat Kristen. Setiap tahun, gereja-gereja di seluruh negeri mengadakan ibadah khusus dan acara doa bersama. Umat Kristen dari berbagai denominasi berkumpul untuk berdoa bersama dan memohon berkat dan perlindungan bagi Indonesia dan dunia.

Hari Doa Sedunia di Indonesia juga memberikan kesempatan bagi gereja-gereja untuk berkolaborasi dalam melayani masyarakat. Banyak gereja yang mengadakan kegiatan sosial, seperti pembagian makanan bagi yang membutuhkan atau pengumpulan sumbangan untuk korban bencana alam.

Harapan di Hari Doa Sedunia

Di tahun 2023 ini, Hari Doa Sedunia memiliki makna yang lebih penting mengingat tantangan global yang dihadapi oleh umat manusia. Pandemi COVID-19 yang melanda dunia telah menyebabkan kerugian besar, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.

Oleh karena itu, di Hari Doa Sedunia ini, umat Kristen di seluruh dunia berdoa bersama untuk kesembuhan dan pemulihan bagi mereka yang terkena dampak pandemi, serta mendoakan para pekerja kesehatan dan pemerintah yang bertanggung jawab dalam mengatasi krisis ini.

Conclusi

Hari Doa Sedunia adalah waktu yang penting bagi umat Kristen di seluruh dunia untuk berkumpul dan berdoa bersama. Sejarah panjang dan kaya gerakan ini menunjukkan pentingnya persatuan dan kasih dalam menghadapi tantangan dunia saat ini.

Di tahun ini, di tengah pandemi COVID-19, Hari Doa Sedunia menjadi momen yang lebih berarti, di mana umat Kristen berdoa bersama untuk kesembuhan dan pemulihan dunia. Semoga melalui doa dan tindakan kita, kita dapat membangun dunia yang lebih baik dan damai bagi semua.


Verification: abec7d942cfb287d