Perkembangan Moral Anak Fase Awal Menurut Teori Piaget
Pengenalan
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia. Namun, tahukah Anda bahwa perkembangan moral pada anak ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk teori perkembangan moral dari Jean Piaget? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang perkembangan moral anak fase awal menurut teori Piaget.
Teori Piaget tentang Perkembangan Moral Anak
Menurut Piaget, terdapat dua tahap perkembangan moral pada anak yaitu tahap moral heteronim dan tahap moral otonom. Pada tahap moral heteronim, anak melihat moral sebagai hukum yang tetap dan tidak dapat diubah oleh manusia. Anak juga cenderung mengikuti aturan yang telah dibuat oleh orang dewasa tanpa mempertimbangkan alasan-alasan di balik aturan tersebut. Pada tahap moral otonom, anak mulai mempertimbangkan alasan-alasan di balik aturan dan mulai memahami bahwa moral dapat dipengaruhi oleh manusia.
Tahap Moral Heteronim
Pada tahap ini, anak cenderung mengikuti aturan tanpa mempertimbangkan alasan-alasan di balik aturan tersebut. Anak melihat moral sebagai hukum yang tetap dan tidak dapat diubah oleh manusia. Anak juga menganggap bahwa orang dewasa memiliki kekuasaan untuk membuat aturan dan anak harus mengikutinya tanpa bertanya mengapa. Anak pada tahap ini cenderung takut dan khawatir jika melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Tahap Moral Otonom
Pada tahap ini, anak mulai mempertimbangkan alasan-alasan di balik aturan dan mulai memahami bahwa moral dapat dipengaruhi oleh manusia. Anak pada tahap ini juga mulai memahami bahwa aturan dapat diubah jika ada alasan yang logis. Anak mulai mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan yang dilakukannya dan mulai mengambil tanggung jawab atas tindakan tersebut.
Penerapan Teori Piaget dalam Pendidikan Moral Anak
Teori Piaget dapat diaplikasikan dalam pendidikan moral anak dengan memberikan pengalaman langsung dan membiarkan anak mempertimbangkan alasan-alasan di balik aturan. Orang dewasa dapat mengajak anak untuk berdiskusi tentang suatu aturan dan merangsang anak untuk mengemukakan pendapatnya sendiri. Dengan cara ini, anak dapat belajar untuk mempertimbangkan alasan-alasan di balik aturan dan memahami bahwa moral dapat dipengaruhi oleh manusia.
Peran Orang Tua dalam Perkembangan Moral Anak
Orang tua memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan moral anak. Orang tua dapat memberikan contoh moral yang baik dengan cara memperlihatkan perilaku yang benar dan memberikan penjelasan tentang alasan di balik perilaku tersebut. Orang tua juga dapat memberikan pengalaman langsung tentang pentingnya mengambil tanggung jawab atas tindakan yang dilakukan.
Kesimpulan
Perkembangan moral anak fase awal menurut teori Piaget dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tahap perkembangan moral heteronim dan tahap perkembangan moral otonom. Tahap perkembangan moral heteronim ditandai dengan anak yang cenderung mengikuti aturan tanpa mempertimbangkan alasan-alasan di balik aturan tersebut, sedangkan tahap perkembangan moral otonom ditandai dengan anak yang mulai mempertimbangkan alasan-alasan di balik aturan dan memahami bahwa moral dapat dipengaruhi oleh manusia. Orang tua memegang peran penting dalam perkembangan moral anak dengan memberikan contoh moral yang baik dan memberikan pengalaman langsung tentang pentingnya mengambil tanggung jawab atas tindakan yang dilakukan.