Sejarah Singkat Dan Fakta Kota Yerevan
Kota Yerevan adalah ibu kota dan kota terbesar Armenia. Terletak di sebelah barat daya negara ini, Yerevan memiliki sejarah yang kaya dan menarik. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah singkat dan beberapa fakta menarik tentang kota ini.
Sejarah Awal
Yerevan memiliki sejarah yang panjang, dengan jejak-jejak kehadirannya yang dapat ditelusuri kembali hingga sekitar 2800 SM. Pada masa itu, kota ini dikenal sebagai Erebuni dan didirikan oleh Raja Urartu, Argishti I. Erebuni adalah salah satu kota pertama yang didirikan di wilayah Kaukasus dan bertindak sebagai pusat administratif dan ekonomi.
Pada abad ke-3 SM, Yerevan diperintah oleh Persia dan menjadi bagian dari Kekaisaran Seleukia dan kemudian Kekaisaran Parthia. Selama periode ini, kota ini mengalami beberapa kehancuran dan penghancuran oleh pasukan Romawi dan Persia.
Masa Kekaisaran Romawi
Pada abad ke-1 Masehi, Yerevan menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi dan kemudian Kekaisaran Bizantium. Pada saat itu, kota ini mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang signifikan, dengan pembangunan benteng, gereja, dan infrastruktur lainnya. Yerevan juga menjadi pusat perdagangan yang penting di wilayah ini.
Pada abad ke-7, Yerevan jatuh ke tangan Kekhalifahan Arab dan menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Arab selama beberapa abad. Selama periode ini, pengaruh Islam mulai masuk ke dalam budaya dan kehidupan sehari-hari penduduk Yerevan.
Masa Kekaisaran Ottoman dan Persia
Pada abad ke-16, Yerevan diperintah oleh Kekaisaran Ottoman dan Persia secara bergantian. Kota ini menjadi saksi pertempuran dan konflik antara kedua kekuatan besar ini. Pada abad ke-19, Yerevan mengalami beberapa kehancuran akibat perang dan konflik.
Pada tahun 1828, Yerevan akhirnya menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia setelah Perang Rusia-Persia. Di bawah kekuasaan Rusia, kota ini mengalami pertumbuhan dan pembangunan yang signifikan. Infrastruktur modern, seperti jalan-jalan, jembatan, dan gedung-gedung pemerintahan, dibangun di Yerevan.
Pasca Kemerdekaan Armenia
Pada tahun 1918, Armenia memperoleh kemerdekaannya setelah runtuhnya Kekaisaran Rusia. Yerevan menjadi ibu kota negara yang baru merdeka ini. Namun, pada tahun 1920, Yerevan jatuh ke tangan Uni Soviet dan menjadi bagian dari Republik Sosialis Soviet Armenia.
Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Armenia sekali lagi mendapatkan kemerdekaannya dan Yerevan tetap menjadi ibu kota negara ini. Sejak itu, kota ini telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan menjadi pusat budaya, politik, dan ekonomi Armenia.
Fakta Menarik tentang Yerevan
1. Yerevan adalah salah satu kota tertua yang terus dihuni di dunia, dengan sejarahnya yang dapat ditelusuri kembali lebih dari 4000 tahun.
2. Nama Yerevan berasal dari kata "erebuni", yang berarti "kemuliaan pagi" dalam bahasa Armenia kuno.
3. Salah satu atraksi terkenal di Yerevan adalah Gedung Opera dan Balet Armenia, yang merupakan salah satu gedung opera tertua di dunia.
4. Mata uang resmi di Yerevan adalah dram Armenia.
5. Yerevan memiliki banyak taman dan taman hijau yang indah, termasuk Taman Kemenangan dan Taman Swan Lake.
6. Kota ini juga terkenal dengan arsitektur modernnya, dengan banyak bangunan bergaya Soviet dan kontemporer yang menarik.
7. Yerevan adalah pusat seni dan budaya di Armenia, dengan banyak museum, galeri seni, dan teater.
8. Masakan Armenia yang terkenal, seperti kebab dan lavash, dapat ditemukan di banyak restoran di Yerevan.
9. Yerevan memiliki populasi lebih dari satu juta penduduk, menjadikannya kota terbesar di Armenia.
10. Setiap tahun, Yerevan menjadi tuan rumah Festival Musik Internasional Armenia, yang menampilkan musisi dan grup musik terkenal dari seluruh dunia.
Demikianlah sejarah singkat dan beberapa fakta menarik tentang kota Yerevan. Kota ini memiliki sejarah yang kaya dan menjadi tujuan yang menarik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi budaya, arsitektur, dan warisan Armenia.