Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Singkat Dan Fakta Kota Nur-Sultan


What to visit in NurSultan the capital of Kazakhstan

Pendahuluan

Kota Nur-Sultan, sebelumnya dikenal sebagai Astana, adalah ibu kota Kazakhstan. Kota ini terletak di tengah negara, di tepi Sungai Ishim. Nur-Sultan adalah salah satu kota terbesar di Kazakhstan dan memiliki sejarah yang kaya serta banyak fakta menarik yang perlu diketahui. Artikel ini akan memberikan gambaran singkat tentang sejarah dan fakta Kota Nur-Sultan yang menarik.

Sejarah Awal

Astana didirikan pada tahun 1830-an sebagai sebuah pemukiman kecil yang terletak di persimpangan Sungai Ishim. Pada awalnya, kota ini hanya terdiri dari beberapa bangunan kayu dan merupakan pusat perdagangan penting di wilayah tersebut. Namun, perkembangan kota ini terhambat oleh iklim yang keras dan seringnya banjir yang terjadi pada musim semi.

Pada tahun 1997, Presiden Nursultan Nazarbayev mengumumkan rencananya untuk memindahkan ibu kota dari Almaty ke Astana. Tujuan dari perpindahan ini adalah untuk mengurangi ketimpangan regional dan memajukan wilayah tengah Kazakhstan. Pada tahun 1998, Astana secara resmi diumumkan sebagai ibu kota baru Kazakhstan dan berganti nama menjadi Nur-Sultan pada tahun 2019 untuk menghormati Presiden Nursultan Nazarbayev yang telah memerintah selama 30 tahun.

Pusat Politik dan Ekonomi

Nur-Sultan telah menjadi pusat politik dan ekonomi Kazakhstan sejak menjadi ibu kota. Banyak institusi pemerintahan dan perusahaan besar yang berkantor di kota ini. Gedung-gedung pemerintah yang megah seperti Istana Kepresidenan, Gedung Dewan Menteri, dan Gedung Parlemen terletak di pusat kota. Selain itu, banyak perusahaan multinasional juga memiliki kantor pusat regional mereka di Nur-Sultan.

Arsitektur Modern

Salah satu hal yang membuat Nur-Sultan menonjol adalah arsitektur modernnya. Kota ini memiliki banyak gedung pencakar langit, monumen megah, dan kompleks bangunan yang dirancang dengan gaya futuristik. Salah satu contoh terkenal adalah Menara Baiterek, yang merupakan simbol kota ini. Menara setinggi 105 meter ini menawarkan pemandangan spektakuler dari puncaknya.

Selain Menara Baiterek, Nur-Sultan juga memiliki gedung-gedung ikonik lainnya seperti Istana Keadilan, Khan Shatyr Entertainment Center, dan Astana Opera. Arsitektur modern yang unik ini telah menjadi daya tarik wisata yang populer bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Iklim Ekstrem

Karena terletak di wilayah yang sangat luas, Nur-Sultan memiliki iklim yang ekstrem. Suhu di kota ini bisa mencapai -40 derajat Celsius di musim dingin dan mencapai 30 derajat Celsius di musim panas. Selain itu, angin kencang dan badai salju sering terjadi di kota ini. Kondisi iklim yang keras ini telah menjadi tantangan bagi penduduk dan pembangunan di Nur-Sultan.

Kebudayaan dan Festival

Nur-Sultan adalah tempat yang kaya akan budaya Kazakhstan. Kota ini memiliki berbagai museum, galeri seni, dan teater yang menampilkan seni dan budaya Kazakhstan. Salah satu festival budaya yang terkenal di Nur-Sultan adalah Festival Astana Opera, yang menampilkan pertunjukan opera dan balet internasional.

Di samping itu, Nur-Sultan juga menjadi tuan rumah berbagai acara internasional seperti Expo 2017, yang menampilkan inovasi energi terbaru dari seluruh dunia. Acara ini berhasil menarik pengunjung dari berbagai negara dan meningkatkan profil internasional Nur-Sultan sebagai kota modern yang maju.

Transportasi

Transportasi di Nur-Sultan terdiri dari jaringan jalan yang luas, sistem transportasi umum yang efisien, dan bandara internasional yang melayani penerbangan domestik dan internasional. Sistem transportasi umum di kota ini mencakup bus, trem, dan taksi. Selain itu, Nur-Sultan juga memiliki stasiun kereta api yang menghubungkan kota ini dengan kota-kota besar lainnya di Kazakhstan.

Pariwisata

Nur-Sultan menawarkan berbagai atraksi wisata yang menarik bagi pengunjung. Selain bangunan modern yang megah, pengunjung juga dapat mengunjungi taman-taman yang indah, seperti Taman Expo, Taman Independence, dan Taman Singing Fountain. Selain itu, kota ini juga memiliki beberapa pusat perbelanjaan modern yang menawarkan berbagai merek internasional.

Bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan budaya Kazakhstan, terdapat juga berbagai museum dan galeri seni yang menampilkan warisan budaya dan sejarah negara ini. Museum Nasional Kazakhstan dan Galeri Seni Nasional adalah dua tempat yang sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.

Perkembangan Masa Depan

Nur-Sultan terus berkembang sebagai kota modern yang maju. Pemerintah Kazakhstan telah berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi kota ini. Rencana pembangunan masa depan termasuk pengembangan lebih lanjut dalam bidang pariwisata, teknologi, dan energi terbarukan.

Dengan pertumbuhan yang pesat dan visi masa depan yang ambisius, Nur-Sultan diharapkan akan terus menjadi pusat politik, ekonomi, dan budaya Kazakhstan. Kota ini menawarkan peluang dan potensi yang besar bagi penduduk dan pengunjungnya.

Kesimpulan

Kota Nur-Sultan memiliki sejarah yang unik dan menarik. Dari permukiman kecil pada abad ke-19 hingga menjadi ibu kota Kazakhstan yang modern saat ini, Nur-Sultan telah mengalami perubahan yang luar biasa. Dengan arsitektur modernnya, kebudayaan yang kaya, dan visi masa depan yang ambisius, Nur-Sultan adalah destinasi yang menarik bagi siapa pun yang ingin menjelajahi Kazakhstan.


Verification: abec7d942cfb287d