Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Kota Nanjing


City of The Week Nanjing, Salah Satu Dari Empat Kota Kuno Terbesar di

Pendahuluan

Nanjing adalah salah satu kota terbesar di Tiongkok dan memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Kota ini terletak di Provinsi Jiangsu di sebelah timur laut Tiongkok dan dikenal sebagai salah satu pusat budaya, politik, dan ekonomi di negara ini. Sejak zaman kuno, Nanjing telah menjadi ibu kota beberapa dinasti dan melihat banyak peristiwa bersejarah yang signifikan.

Masa Dinasti Qin dan Han

Pada zaman Dinasti Qin (221-206 SM) dan Dinasti Han (206 SM - 220 M), Nanjing masih disebut dengan nama lain yaitu Yecheng. Kota ini merupakan salah satu pusat penting bagi perdagangan dan pertanian. Selama Dinasti Han, Nanjing menjadi ibu kota provinsi, namun kemudian digantikan oleh Luoyang.

Masa Dinasti Jin dan Dinasti Selatan dan Utara

Dinasti Jin (265-420 M) merupakan masa di mana Nanjing bertransformasi menjadi ibu kota negara pertama di Tiongkok Selatan. Dinasti Jin juga membangun Tembok Kota Nanjing yang masih bisa dilihat hingga sekarang. Setelah Dinasti Jin runtuh, Nanjing menjadi ibu kota Dinasti Selatan dan Utara secara bergantian. Dinasti Selatan saat itu berhasil memperkuat pertahanan kota dan membangun banyak kuil dan istana yang indah.

Masa Dinasti Ming

Salah satu masa paling terkenal dalam sejarah Nanjing adalah saat Dinasti Ming (1368-1644 M) memilih kota ini sebagai ibu kota baru. Pada masa ini, Nanjing mengalami perkembangan pesat dalam bidang seni, sastra, arsitektur, dan ilmu pengetahuan. Salah satu contoh terkenal dari masa Dinasti Ming adalah Pagoda Porcelain Nanjing, yang menjadi simbol kota ini. Namun, pada tahun 1421, ibu kota dipindahkan kembali ke Beijing oleh Kaisar Yongle.

Masa Dinasti Qing

Pada masa Dinasti Qing (1644-1912 M), Nanjing kehilangan statusnya sebagai ibu kota dan berfungsi sebagai pusat administratif. Namun, kota ini tetap menjadi lokasi penting bagi kebudayaan dan sejarah Tiongkok. Pada abad ke-19, Nanjing menjadi salah satu pusat Revolusi Taiping, pemberontakan terbesar dalam sejarah Tiongkok yang menewaskan jutaan orang.

Masa Modern

Pada abad ke-20, Nanjing menjadi pusat perhatian internasional karena menjadi ibu kota Republik Tiongkok pada tahun 1912. Namun, selama Perang Dunia II, Nanjing juga menjadi tempat kejadian Pembantaian Nanjing, di mana tentara Jepang melakukan kekejaman yang tak terbayangkan terhadap warga sipil dan tentara Tiongkok.

Nanjing Hari Ini

Saat ini, Nanjing adalah salah satu pusat industri, perdagangan, dan pariwisata di Tiongkok. Kota ini memiliki banyak situs bersejarah yang menarik, seperti Kota Lama Nanjing, Mausoleum Sun Yat-sen, dan Tembok Kota Nanjing. Nanjing juga terkenal karena keindahan dan keragaman budayanya, dengan festival dan acara seni yang diadakan sepanjang tahun.

Kesimpulan

Sejarah kota Nanjing yang panjang dan beragam membuatnya menjadi salah satu kota yang paling menarik di Tiongkok. Dari masa Dinasti Qin hingga masa modern, Nanjing telah menjadi pusat kebudayaan, politik, dan ekonomi yang penting. Dengan situs bersejarah yang masih ada hingga sekarang, kota ini menawarkan banyak peluang untuk mempelajari dan menghargai warisan budaya dan sejarah Tiongkok.


Verification: abec7d942cfb287d