QSPM atau Quantitative Strategic Planning Matrix merupakan sebuah metode analisis strategis yang digunakan oleh para manajer dalam mengambil keputusan strategis. Metode ini digunakan untuk mengevaluasi alternatif strategis yang berbeda dan memilih strategi terbaik yang akan dilakukan oleh organisasi atau perusahaan. Dalam QSPM, para ahli akan mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan strategi.
Sejarah QSPM
QSPM pertama kali dikembangkan oleh matematikawan Amerika, Dr. J. Scott Armstrong pada tahun 1982. Metode ini awalnya digunakan untuk membantu perusahaan-perusahaan besar dalam mengambil keputusan strategis. Namun, seiring berjalannya waktu, QSPM juga digunakan oleh organisasi dan perusahaan kecil dan menengah.
Tahapan QSPM
Tahapan dalam QSPM terdiri dari beberapa langkah, antara lain:
1. Identifikasi Faktor-faktor Kunci Sukses
Tahap pertama dalam QSPM adalah mengidentifikasi faktor-faktor kunci sukses yang memengaruhi keberhasilan strategi. Faktor-faktor ini dapat berupa faktor internal maupun eksternal.
2. Penilaian Faktor-faktor Kunci Sukses
Setelah faktor-faktor kunci sukses diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian terhadap faktor-faktor tersebut. Penilaian ini dilakukan dengan menggunakan skala 1-4, dimana 1 merupakan skor terendah dan 4 merupakan skor tertinggi.
3. Identifikasi Alternatif Strategis
Tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi alternatif strategis yang tersedia. Alternatif strategis ini dapat berupa penetrasi pasar, pengembangan produk, diversifikasi, atau integrasi vertikal.
4. Evaluasi Alternatif Strategis
Setelah alternatif strategis diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap masing-masing alternatif. Evaluasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor kunci sukses yang telah diidentifikasi sebelumnya.
5. Penilaian Kemampuan Internal dan Eksternal
Tahap selanjutnya adalah melakukan penilaian terhadap kemampuan internal dan eksternal organisasi atau perusahaan. Penilaian ini dilakukan dengan menggunakan matriks SWOT.
6. Penentuan Prioritas Strategi
Setelah semua tahapan di atas dilakukan, langkah terakhir dalam QSPM adalah menentukan prioritas strategi yang akan dilakukan oleh organisasi atau perusahaan. Prioritas strategi ditentukan berdasarkan nilai total dari masing-masing alternatif strategis.
Keuntungan Menggunakan QSPM
Menggunakan QSPM dalam pengambilan keputusan strategis memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
1. Mengidentifikasi Faktor-faktor Kunci Sukses
QSPM memungkinkan para ahli untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci sukses yang memengaruhi keberhasilan strategi. Dengan mengetahui faktor-faktor ini, organisasi atau perusahaan dapat fokus pada aspek-aspek yang penting dalam mencapai tujuan strategis.
2. Mengukur Kinerja Strategis
Dengan menggunakan QSPM, organisasi atau perusahaan dapat mengukur kinerja strategis mereka secara objektif. Ini memungkinkan mereka untuk mengevaluasi keberhasilan strategi yang telah dilakukan dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
3. Memilih Strategi Terbaik
QSPM memungkinkan organisasi atau perusahaan untuk memilih strategi terbaik dari beberapa alternatif yang tersedia. Dengan menggunakan QSPM, mereka dapat mempertimbangkan faktor-faktor kunci sukses dan kemampuan internal dan eksternal dalam memilih strategi yang tepat.
Kesimpulan
Pengambilan keputusan strategis merupakan hal yang sangat penting bagi organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam melakukan pengambilan keputusan strategis, QSPM dapat menjadi salah satu metode yang digunakan oleh para ahli. Dengan menggunakan QSPM, organisasi atau perusahaan dapat mengidentifikasi faktor-faktor kunci sukses, memilih strategi terbaik, dan mengukur kinerja strategis secara objektif. Sehingga, QSPM dapat membantu organisasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan.