Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Proses Pembentukan Hormon Tiroid


Catatan Kuliah THYROID

Pendahuluan

Hormon tiroid merupakan hormon yang sangat penting bagi tubuh manusia. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar tiroid yang terletak di leher. Hormon tiroid memiliki peran yang vital dalam mengatur metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan tubuh. Proses pembentukan hormon tiroid melibatkan beberapa tahapan yang menarik untuk dipelajari. Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci mengenai proses pembentukan hormon tiroid.

Pengertian Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid adalah kelenjar endokrin yang berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak di bagian depan leher, tepat di bawah laring. Kelenjar ini terdiri dari dua lobus yang terhubung oleh isthmus. Kelenjar tiroid merupakan salah satu kelenjar endokrin yang memiliki fungsi vital dalam tubuh manusia. Kelenjar tiroid bertanggung jawab untuk memproduksi hormon tiroid, yaitu tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3).

Tahapan Pembentukan Hormon Tiroid

Tahap 1: Penyimpanan Iodium

Proses pembentukan hormon tiroid dimulai dengan penyerapan iodium dari makanan yang kita konsumsi. Iodium adalah mineral yang esensial untuk pembentukan hormon tiroid. Kelenjar tiroid menyerap iodium dari darah dan menyimpannya dalam bentuk organik yang disebut tiroglobulin. Tiroglobulin ini akan digunakan pada tahap selanjutnya dalam pembentukan hormon tiroid.

Tahap 2: Oksidasi Iodium

Selanjutnya, iodium yang telah disimpan dalam tiroglobulin akan dioksidasi. Proses ini melibatkan enzim peroksidase yang terdapat di dalam kelenjar tiroid. Enzim ini mengubah iodium menjadi bentuk aktifnya, yaitu iodida (I-). Iodida ini akan digunakan dalam tahap selanjutnya dalam pembentukan hormon tiroid.

Tahap 3: Konjugasi Tiroglobulin dengan Iodida

Tahap selanjutnya adalah konjugasi antara tiroglobulin yang mengandung asam amino tirozin dengan iodida. Proses ini terjadi dalam vesikel kelenjar tiroid yang disebut folikel tiroid. Enzim peroksidase akan menggabungkan molekul tiroglobulin dengan molekul iodida, membentuk monoiodotirosin (MIT) dan diiodotirosin (DIT).

Tahap 4: Pembentukan Tiroksin dan Triiodotironin

Tahap terakhir dalam proses pembentukan hormon tiroid adalah penggabungan MIT dan DIT untuk membentuk hormon tiroid yang aktif, yaitu tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Tiroksin (T4) terbentuk dari penggabungan satu molekul MIT dengan satu molekul DIT, sedangkan triiodotironin (T3) terbentuk dari penggabungan dua molekul DIT.

Pengaturan Produksi Hormon Tiroid

Produksi hormon tiroid diatur oleh hormon stimulasi tiroid (TSH) yang diproduksi oleh kelenjar pituitari, yang terletak di otak. TSH akan merangsang kelenjar tiroid untuk menghasilkan dan melepaskan hormon tiroid. Jika kadar hormon tiroid dalam darah terlalu rendah, kelenjar pituitari akan menghasilkan lebih banyak TSH untuk merangsang produksi hormon tiroid. Sebaliknya, jika kadar hormon tiroid dalam darah terlalu tinggi, kelenjar pituitari akan menghasilkan lebih sedikit TSH untuk menghentikan produksi hormon tiroid.

Kesimpulan

Proses pembentukan hormon tiroid melibatkan beberapa tahapan yang kompleks dan menarik. Kelenjar tiroid berperan penting dalam produksi hormon tiroid, yang memiliki peran vital dalam mengatur metabolisme dan pertumbuhan tubuh. Proses pembentukan hormon tiroid dimulai dari penyerapan iodium, oksidasi iodium, konjugasi tiroglobulin dengan iodida, hingga pembentukan hormon tiroid yang aktif, yaitu tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Produksi hormon tiroid diatur oleh hormon stimulasi tiroid (TSH) yang diproduksi oleh kelenjar pituitari.


Verification: abec7d942cfb287d