Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hukum Mendel Dan Pewarisan Sifat


Pola Pewarisan Sifat pada Hukum Mendel InformasainsEdu

Pendahuluan

Hukum Mendel merupakan salah satu hukum yang sangat penting dalam genetika. Hukum ini ditemukan oleh seorang ahli biologi bernama Gregor Mendel pada tahun 1866. Hukum Mendel menjelaskan tentang pewarisan sifat pada makhluk hidup. Pewarisan sifat ini sangat penting karena dapat menentukan bentuk fisik dan karakteristik dari suatu organisme. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang hukum Mendel dan pewarisan sifat.

Hukum Mendel

Hukum Mendel terdiri dari tiga prinsip utama. Prinsip-prinsip ini menjelaskan bagaimana sifat-sifat dari induk dapat diturunkan kepada keturunannya. Prinsip-prinsip tersebut adalah:

1. Prinsip Dominan-Recesif

Prinsip ini menjelaskan bahwa dalam pasangan alel yang berbeda, alel yang dominan akan menentukan sifat yang muncul pada keturunan. Sedangkan alel yang resesif tidak akan menentukan sifat yang muncul pada keturunan kecuali pada kondisi homozigot.

2. Prinsip Segregasi

Prinsip ini menjelaskan bahwa alel-alel yang berbeda pada suatu lokus di dalam kromosom akan terpisah secara acak saat pembentukan sel kelamin. Sehingga, setiap sel kelamin hanya akan membawa satu alel dari setiap lokus.

3. Prinsip Pewarisan Bebas

Prinsip ini menjelaskan bahwa alel-alel yang berbeda pada lokus yang berbeda akan diturunkan kepada keturunan secara bebas tanpa adanya pengaruh dari alel-alel pada lokus lain.

Pewarisan Sifat

Pewarisan sifat pada makhluk hidup dapat terjadi melalui dua cara yaitu pewarisan sifat dominan dan pewarisan sifat resesif. Pewarisan sifat dominan terjadi ketika alel yang dominan diturunkan kepada keturunan dan sifat yang muncul pada keturunan adalah sifat yang dominan. Sedangkan pewarisan sifat resesif terjadi ketika alel yang resesif diturunkan kepada keturunan dan sifat yang muncul pada keturunan adalah sifat yang resesif.

Contoh Penerapan Hukum Mendel

Contoh penerapan hukum Mendel dapat dilihat pada pewarisan sifat warna bunga pada tanaman. Misalnya, pada suatu tanaman terdapat dua jenis alel yang mengatur warna bunga yaitu alel merah (R) dan alel putih (r). Alel merah adalah alel dominan sedangkan alel putih adalah alel resesif. Jika tanaman heterozigot dengan alel Rr dikawinkan dengan tanaman homozigot resesif rr, maka pada keturunan akan muncul 50% tanaman dengan warna bunga merah dan 50% tanaman dengan warna bunga putih.

Penutup

Hukum Mendel dan pewarisan sifat merupakan hal yang sangat penting dalam studi genetika. Dengan memahami hukum Mendel dan pewarisan sifat, kita dapat memprediksi sifat-sifat yang akan diturunkan kepada keturunan. Hal ini sangat penting dalam pengembangan tanaman dan hewan ternak yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang hukum Mendel dan pewarisan sifat.

Verification: abec7d942cfb287d