Populasi dan sampel merupakan dua konsep penting dalam statistika yang sering digunakan dalam penelitian. Populasi adalah seluruh individu atau objek yang memiliki karakteristik yang sama dan menjadi target penelitian, sedangkan sampel adalah sekelompok individu atau objek yang diambil dari populasi untuk dijadikan sebagai representasi dari populasi tersebut. Menurut para ahli, dalam melakukan penelitian, pengambilan sampel yang representatif sangat penting untuk menghasilkan hasil penelitian yang akurat dan valid. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut tentang populasi dan sampel menurut para ahli.
Populasi Menurut Para Ahli
Menurut Suharsimi Arikunto, populasi adalah keseluruhan individu, objek, atau gejala yang menjadi sasaran penelitian. Populasi pada dasarnya terdiri dari dua jenis, yaitu populasi nyata dan populasi hipotetik. Populasi nyata adalah populasi yang benar-benar ada dan dapat dihitung jumlahnya secara pasti. Sebagai contoh, jika kita ingin mengetahui tinggi badan seluruh mahasiswa di suatu universitas, maka populasi nyata adalah seluruh mahasiswa di universitas tersebut. Sedangkan populasi hipotetik adalah populasi yang hanya ada dalam pikiran atau konsep peneliti. Contoh populasi hipotetik adalah seluruh manusia di dunia atau seluruh hewan di hutan Amazon.
Sampel Menurut Para Ahli
Menurut Sugiyono, sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil untuk dijadikan sebagai representasi dari populasi tersebut. Pengambilan sampel dilakukan karena seringkali tidak mungkin atau sulit untuk mengambil data dari seluruh populasi. Sampel harus dipilih secara acak dan representatif untuk menghasilkan hasil penelitian yang akurat dan valid. Ada beberapa jenis teknik pengambilan sampel yang dapat dilakukan, seperti teknik pengambilan sampel acak sederhana, teknik pengambilan sampel acak sistematis, dan teknik pengambilan sampel acak bertingkat.
Ukuran Sampel Menurut Para Ahli
Menurut Arikunto, ukuran sampel yang diambil harus memenuhi beberapa syarat, antara lain harus cukup besar, representatif, dan dapat dipercaya. Ukuran sampel yang cukup besar akan menghasilkan data yang lebih akurat dan valid, sedangkan sampel yang representatif akan menghasilkan data yang dapat dijadikan sebagai representasi dari populasi. Ukuran sampel yang dipilih juga harus disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat keakuratan yang diinginkan. Semakin besar ukuran sampel yang diambil, semakin besar pula tingkat keakuratan hasil penelitian yang dihasilkan.
Kesimpulan
Populasi dan sampel merupakan dua konsep penting dalam statistika yang harus dipahami dengan baik oleh para peneliti. Populasi adalah keseluruhan individu atau objek yang menjadi target penelitian, sedangkan sampel adalah sekelompok individu atau objek yang diambil dari populasi untuk dijadikan sebagai representasi dari populasi tersebut. Dalam melakukan penelitian, pengambilan sampel yang representatif sangat penting untuk menghasilkan hasil penelitian yang akurat dan valid. Ukuran sampel yang diambil juga harus disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat keakuratan yang diinginkan. Dengan memahami konsep populasi dan sampel dengan baik, para peneliti dapat menghasilkan hasil penelitian yang akurat dan valid serta dapat dijadikan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan.