Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Langkah - Langkah Model Discovery Learning

 
Mengenal Langkah - Langkah Model Discovery Learning

Apa Itu Model Discovery Learning?

Model pembelajaran discovery learning adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan peran eksplorasi dan eksperimen dalam proses belajar. Model pembelajaran ini mengajak siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan inovasi melalui penemuan sendiri. Siswa diberikan kebebasan untuk mengeksplorasi materi pelajaran melalui tugas-tugas mandiri dan bekerja dalam kelompok kecil untuk menemukan solusi atas masalah yang diberikan. Dalam model pembelajaran discovery learning, guru berperan sebagai fasilitator dan mengarahkan siswa untuk mencari dan menemukan jawaban dari masalah yang diberikan. Guru memberikan dukungan dan umpan balik dalam proses pembelajaran, namun tidak memberikan jawaban langsung. Model pembelajaran ini menekankan pada proses belajar yang berpusat pada siswa dan dianggap efektif dalam meningkatkan motivasi, minat, dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

Apa ciri khas discovery learning?

Berikut adalah beberapa ciri khas discovery learning: 

1. Siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran. 

Dalam discovery learning, siswa diajak untuk mengambil inisiatif dalam mengeksplorasi materi pelajaran dan menemukan solusi atas masalah yang diberikan. 

2. Guru berperan sebagai fasilitator

Guru tidak memberikan jawaban langsung pada siswa, namun memberikan dukungan, bimbingan, dan umpan balik untuk membantu siswa mencapai pemahaman yang lebih baik. 

3. Materi pelajaran disajikan dalam konteks masalah nyata. 

Siswa diajak untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah dalam konteks kehidupan nyata sehingga mereka dapat mengaitkan dan mengaplikasikan materi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran berpusat pada siswa. 

Discovery learning menempatkan siswa sebagai pusat dari proses pembelajaran sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan inovasi secara mandiri.

Sintaks atau Langkah - Langkah Pembelajaran Model Discovery Learning

Discovery learning adalah metode pembelajaran di mana siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan menemukan sendiri konsep atau informasi baru melalui pengalaman dan refleksi. Beberapa contoh metode discovery learning termasuk eksperimen, observasi, dan penemuan sendiri. Sintaks atau tata bahasa discovery learning mencakup beberapa langkah, yaitu: 

  1. Menentukan topik atau tujuan pembelajaran yang jelas 
  2. Memberikan pengalaman atau aktivitas yang memungkinkan siswa untuk menemukan konsep atau informasi baru 
  3. Memberikan bimbingan dan dukungan ketika diperlukan 
  4. Mendorong siswa untuk merumuskan konsep atau prinsip mereka sendiri 
  5. Mendorong siswa untuk berbagi ide dan pemikiran mereka dengan yang lain 
  6. Membantu siswa untuk merefleksikan pengalaman dan belajar mereka, dan mengkaitkannya dengan pengetahuan sebelumnya atau konsep yang telah dipelajari sebelumnya 
  7. Memberikan umpan balik yang konstruktif untuk membantu siswa meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka.

Mengapa guru harus menerapkan discovery learning?

Discovery learning adalah suatu metode pembelajaran di mana siswa dipandu untuk menemukan konsep dan prinsip dasar melalui eksplorasi, observasi, dan eksperimen. Terdapat beberapa alasan mengapa guru harus menerapkan discovery learning: 

1. Meningkatkan pemahaman

Metode ini dapat membantu siswa memahami konsep lebih dalam karena mereka mempelajarinya secara aktif dan tidak hanya menerima informasi dari guru. 

2. Memotivasi siswa

Pembelajaran ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasa lebih terlibat dalam proses belajar mereka. Mereka merasa memiliki kendali atas pembelajaran mereka dan merasa lebih termotivasi untuk mempelajari materi. 

3. Meningkatkan keterampilan kritis

Discovery learning dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan kritis seperti berpikir kritis, berpikir analitis, dan berpikir kreatif karena mereka harus mengamati, membandingkan, dan mengevaluasi informasi mereka. 

4. Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah

Siswa akan terlibat dalam pemecahan masalah secara aktif selama pembelajaran discovery learning, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan dalam memecahkan masalah dan menemukan solusi yang efektif. 

5. Meningkatkan pengalaman belajar

Pembelajaran yang dilakukan dengan discovery learning dapat membuat pengalaman belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa lebih mudah untuk mempertahankan informasi yang dipelajari. 

Namun, discovery learning juga memiliki kelemahan seperti memerlukan waktu yang lebih lama untuk mempelajari materi dan dapat membutuhkan penilaian yang lebih rumit untuk menentukan sejauh mana siswa telah memahami materi. Oleh karena itu, guru perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran ini sebelum menerapkannya di dalam kelas.

Bagaimana contoh pembelajaran discovery learning?

Berikut adalah contoh pembelajaran discovery learning: Misalkan guru ingin mengajarkan konsep gravitasi kepada siswa. Guru dapat memulai dengan memberikan siswa sebuah pertanyaan terbuka, misalnya "Mengapa benda jatuh ke tanah?". Kemudian guru dapat meminta siswa untuk mengamati benda-benda di sekitar mereka dan membuat beberapa hipotesis tentang mengapa benda-benda jatuh ke tanah. Setelah itu, guru dapat memberikan beberapa alat atau bahan, misalnya bola, kertas, pensil, dan penggaris, dan meminta siswa untuk melakukan percobaan untuk menguji hipotesis mereka. Siswa dapat melakukan percobaan dengan menjatuhkan benda-benda tersebut dari ketinggian yang sama dan mengamati apa yang terjadi. Setelah melakukan beberapa percobaan, guru dapat meminta siswa untuk berdiskusi tentang apa yang mereka temukan dan membimbing siswa dalam membuat kesimpulan tentang konsep gravitasi. Dalam proses pembelajaran ini, siswa aktif terlibat dalam mengamati, mengumpulkan data, dan membuat kesimpulan sendiri, yang dapat membantu mereka memahami konsep gravitasi dengan lebih baik daripada hanya menerima penjelasan dari guru. Selain itu, siswa juga dapat mengembangkan keterampilan kritis dan keterampilan pemecahan masalah yang bermanfaat bagi mereka di masa depan.